Pasar Gintung Mau Digusur, Puluhan Pedagang Gruduk DPRD Tangsel

Pasar Gintung Mau Digusur, Puluhan Pedagang Gruduk DPRD Tangsel

Detaktangsel.com SERPONG--Sebanyak 30 orang pedagang Pasar Gintung, mendadak datangi kantor DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel), digedung ifa, Jalan Buaran Viktor, Serpong, Senin (27/11/2017).

Kedatangan pedagang pasar yang berlokasi dikawasan Cempaka Putih, Kecamatan Ciputat Timur itu, lantaran resah soal rencana penggusuran pasar tersebut yang akan dimulai pada Rabu (29/11/2017) lusa untuk dilakukan revitalisasi.

Rencana penggusuran itu pun ditanggapi serius oleh para pedagang dengan menggelar aksi dan meminta agar lembaga wakil rakyat itu jadi penengah terkait persoalan yang dihadapi para pedagang. Karena, penggusuran tersebut selama ini dinilai oleh pedagang tidak transparan dan juga kurang sosialisasi dari Pemkot Tangsel kepada pedagang. 

Pantauan dilokasi aksi yang dilakukan pedagang, nampak spanduk bertuliskan 'Posko Pagi Paguyuban Warga dan Pedagang Gintung' dengan diberi Hastag Rempoa Resah ini, sesekali berorasi dengan menggunakan toa. Tak hanya spanduk, pedagang juga membawa poster dengan beragam tulisan seperti 'Kami Melawan Karena Mencari Keadilan'. 'Posko Pagi melawan Digusur' serta ada juga poster bertuliskan 'Jangan Rampas‎ Hak Tanah Kami'.

Kuasa hukum pedagang Pasar Gintung, Nasrul Dongoran mengatakan, program yang dilakukan oleh Pemkot Tangsel untuk revitalisasi, pada dasarnya didukung oleh para pedagang. Asalkan, ada pasar penampungan sementara.

 "Jangan sampai kemudian, terhenti aktifitas dari pedagang itu sendiri, sampai hari ini tidak ada pasar penampungan sementara," ungkap Nasrul usai diterima Anggota DPRD Tangsel.

 Ia juga menjelaskan, surat yang disampaikan pun tidak tertulis atas nama masing-masing pedagang, tetapi hanya disebutkan pedagang pasar secara keseluruhan saja.

 "Padahal dalam aturan yang baik itu adalah harus tertuju kepada individual dan jelas pula bentuk isi suratnya, tidak hanya sekedar diminta meninggalkan pasar saja," Nasrul menambahkan.

 Ditanya hasil pertemuan dengan Anggota DPRD Tangsel terkait rencana penggusuran Pasar Gintung, Nasrul mengaku cukup puas. Sebab, Nasrul bilang, DPRD akan membuka dialog bersama pihak-pihak terkait mengenai nasib para pedagang Pasar Gintung tersebut.

 "Tadi DPRD juga sudah meminta penundaan pembongkaran, kami sangat menunggu dialog seperti ini,” tuturnya.

 Anggota Komisi I DPRD Kota Tangsel, Dewi Indah Damayanti mengatakan bahwa persoalan yang terjadi dikarenakan kurangnya komunikasi antara pedagang dengan Pemkot Tangsel.

 Untuk itu DPRD Tangsel akan memanggil Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait agar bisa menjelaskan persoalan yang ada. Sehingga rencana pembongkaran Pasar Gintung pada Rabu lusa, untuk sementara bisa ditunda terlebih dahulu sebelum ada titik temu antara Warga dan pemkot Tangsel.

"Kami minta ditunda sementara pembongkaran pasar sampai ada dialog bersama antara pedagang, bagian aset, dan dinas perdagangan. Supaya semua jelas terkait wacana revitalisasi pasar ini. Dalam waktu dekat ini, dialog akan kita lakukan," ujarnya.

Baca juga: Horeeee...Kantor Puspemkot Tangsel Dialiri Air Bersih

 

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online