Print this page

PT Indah Kiat Dikunjungi Tim Penilai Kota Sehat dari Kemenkes

Tim penilai Kota Sehta dari Kemenkes dan DInkes Tangsel berfoto bersama. Tim penilai Kota Sehta dari Kemenkes dan DInkes Tangsel berfoto bersama. Rizki
detaktangsel.com PAMULANG-Tim penilai kota sehat dari Kementerian Kesehatan melakukan kunjungan ke sejumlah lokasi fokus (lokus) di Kota Tangsel. Mereka melakukan penilaian dalam lomba kota sehat tingkat nasional. Salah satunya ke PT Indah Kiat Pulp and Paper Tangerang Mill Tbk.
Penilaian tersebut dia antaranya dengan mengunjungi sekretariat juru pemantau jentik (Jumantik) di Kelurahan Benda Baru, Kantor Kelurahan Pamulang Timur, PT. Indah Kiat Pulp and Paper Tangerang yang berada di Kelurahan Pakulonan, Serpong Utara serta rumah singgah di Kademangan, Kecamatan Setu.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat pada Dinas Kesehatan Kita Tangsel Iin Sofiawati mengatakan, kunjungan tim penilai dari Kemenkes untuk menilai lokasi-lokasi dalam lomba sehat tingkat nasional kategori Wirasti Sabha Wiwerda. "Kami berharap apa yang kami lakukan mendapatkan apresiasi yang maksimal, dan saya sangat berharap kita semua memiliki kesamaan persepsi dan mau bekerjasama untuk membangun kota sehat,"singkatnya.

Sementara Ketua Tim Verifikasi Kota Sehat Tingkat nasional, Sofwan menjelaskan, bahwa verifikasi ini merupakan kegiatan Mukti sektor dari SKPD yang terlibat yang intinya merupakan penilaian dari pusat ke pemerintahan daerah dan kota. "Ada 172 Kota/Kabupaten yang masuk dalam verifikasi kota sehat, salah satunya Tangsel, untuk di Banten sendiri yang masuk dalam verifikasi yakni Serang, Kota Tangerang dan Tangsel," ucapnya.

Sementara Manager General Affair PT Indah Kiat Pulp and Paper Tangerang Mill Tbk Kholisul mengaku perusahaan ini menjadi salah satu lokal fokus untuk penilaian kota sehat tingkat nasional. Ia pu berharap dengan keikutsertaan perusahaan yang memproduksi kertas ini bisa mendapatkan hasil maksimal.
"PT Indah Kiat memang ditunjuk menjadi salah satu lokal fokus untuk penilaian kota sehat tingkat nasional," tandasnya.