Kepala Seksi Teknik dan Sarana Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi M Syaiful mengatakan saat ini pihaknya memprediksi bakal memperoleh PAD dari sektor KIR Rp1,7 miliar. Mengingat, masih ada sisa waktu sekira tiga minggu hingga akhir 2016.

"Mudah-mudahan tercapai. Saat ini masih dikejar. Kalau lancar diprediksi bisa naik menjadi Rp1,7 miliar," kata Syaiful saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (6/12/2016).

Tahun ini, kata Syaiful pembenahan pelayanan di kantor KIR menjadi salahsatu faktor meningkatnya PAD. Terlebih, pelayanan kini sudah menggunakan sistem Local Area Network (LAN).

"Bahkan sudah menggunakan barcode untuk memudahkan pelayanan," paparnya.

Menurut Syaiful Setiap harinya, Kantor Pelayanan KIR di Kota dengan tujuh kecamatan ini mampu melayani pemohon KIR hingga 100 kendaraan. Akan tetapi, pihaknya tetap berupaya membenahi sistem pelayanan di Kantor KIR.

"Bicara soal pelayanan tidak akan pernah habis. Perlu inovasi-inovasi untuk peningkatan pelayanan," tandasnya.

Salah seorang pemohon KIR di Tangsel Ade Irawan mengatakan saat ini pelayanan KIR di Tangsel sudah tergolong cepat. Pemohon tidak perlu menunggu berkas secara manual lagi.

"Kita daftar langsung sistem online, jadi cepat. Walaupun masih ada antrean ya wajar. Karena tiap harinya banyak yang perpanjang KIR," tandasnya.