Didanai Pemerintah Jepang, BLHD Belajar Pengelolaan Lingkungan

Didanai Pemerintah Jepang, BLHD Belajar Pengelolaan Lingkungan

detaktangsel.com  SETU-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) berkesempatan belajar pengelolaan lingkungan ke Jepang sejak 13 hingga 19 Oktober. 

Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang konsen terhadap lingkungan ini selama sepekan belajar ke negeri matahari terbit didanai Indonesia Education Promoting Foundation (IEPF). IEPF merupakan organisasi nirlaba yang konsen terhadap lingkungan dari Pemerintah Jepang.
 
Selama tujuh hari di Jepang, Kepala BLHD Rahmat Salam bersama Kasubid Informasi Lingkungan BLHD Kota Tangsel Gatot Sukartono mengunjungi sejumlah lokasi pengelolaan lingkungan di Provinsi Toyama. 
 
Di antaranya, berkunjung ke Universitas Toyama, Hutan Kota Toyama, Enviromental Agency di Gedung Pusat Pemerintahan Toyama, Puncak Gunung Tateyama dan Bendungan (DA) Kurobe, melihat pameran Innovasi Teknologi di Science Techno Park, energi listrik dari kincir Angin, pengolahan air minum, tempat pengolahan makanan serta Clean Centre atau pengolahan sampah Kota Toyama.  
 
Kepala BLHD Kota Tangsel Rahmat Salam mengatakan, banyak hal yang dipelajari selama berada di Provinsi Toyama, Jepang. Mereka dapat belajar pengelolaan lingkungan, air bersih hingga pengolahan sampah. "Pastinya kita banyak belajar selama di Jepang," katanya pada Rabu (26/10/2016).
 
Kata Rahmat, pengelolaan lingkungan di Provinsi Toyama sangat baik. Tidak terlihat sampah yang di jalan-jalan. Termasuk di hutan kota. Bahkan, pemerintah di Kota Toyama beranggapan semakin banyak tong sampah yang disediakan, kota akan semakin kotor. "Warga disana (Toyama) bekas makanan yang menjadi sampah dikantongi. Buang sampahnya di rumah. itu pun sudah dipilah. Makanya, di tempat umum tidak disediakan tong sampah," ujarnya. 
 
Selain itu, kedisplinan warganya patut dicontoh. Begitupun dengan berkendaraan. Kebanyakan dari warga Toyama menggunakan sepeda. Ada pun mobil tidak berbahan bakar minyak. Tetapi mobil listrik yang digunakan. "Tingkat polusinya juga sangat rendah," ucap mantan Sekretaris DPRD itu.
 
Ditambahkan Kasubid Informasi Lingkungan pada BLHD Kota Tangsel Gatot Sukartono, pemerintah Toyama mengajarkan kepedulian lingkungan sejak sekolah dasar. Di usia dini pemerintah daerahnya telah memberikan pendidikan tentang lingkungan. "Mereka diajari memilah sampah, kerj bakti dan dilatih membuang sampah sendiri" pungkasnya.
Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online