Print this page

Enjury Time, Penggeseran Anggaran Perubahan DBMSDA Tidak Terserap Optimal

Enjury Time, Penggeseran Anggaran Perubahan DBMSDA Tidak Terserap Optimal

detaktangsel.com SERPONG - Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Kota Tangerang Selatan Tahun Anggaran 2015, diperkirakan tidak akan akan terserap secara optimal. Kondisi tersebut dipicu oleh molornya proses penyamaan persepsi antara Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dengan Badan Anggaran (Ban-Ang) DPRD hingga adanya kesepakatan bersama Peraturan Daerah tentang APBD Perubahan TA. 2015 antara Wali Kota dan DPRD di awal November lalu, yang dilanjutkan dengan lambatnya persetujuan APBD-P oleh Gubernur Banten hingga pertengahan Triwulan Keempat berjalan.

Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Tangerang Selatan Hj. Retno Prawati, dalam kesempatan khusus, di sela-sela kegiatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) yang diprakarsai Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) di kawasan tol BSD Rawabuntu, Jumat (27/11) mengungkapkan, pihaknya mengalami kesulitan untuk mengoptimalkan penyerapan anggaran Perubahan di Dinas yang dipimpinnya.

"Dalam kondisi waktu yang sangat sempit ini, memang untuk pekerjaan yang kecil-kecil sebetulnya sudah berjalan, Untuk pekerjaaan yang anggarannya dibawah Rp 200juta, seperti kegiatan pengaspalan dan pemasangan conblock yang panjangnya sekitar 150 meter hingga 200 meteran bisa dikerjakan dalam waktu cepat, beberapa hari saja bisa selesai. Insya Allah, untuk pekerjaan yang kecil-kecil, kita optimis bisa selesai, tapi kalau melalui proses lelang sejak ketok palu kita langsung proses lelang yang nilainya diatas Rp 1 Milyar, diantaranya pengaspalan, pedistrian, dan pengecoran jalan ke arah terminal Pondok Cabe. Itu pun kita hanya mampu melaksanakan separoh dari yang dianggarkan," papar Kadis DBMSDA.

Karena keterbatasan waktu itu pula, maka menurut Hj. Retno Prawati, beberapa anggaran yang ada termasuk DAK dan DAU pun sangat mungkin tidak dapat dilaksanakan. Sementara untuk kegiatan di Bidang Sumber Daya Air hingga saat ini masih berjalan. "Proses lelang kemarin memakan waktu cukup panjang, dan pas di ujung tandung baru ada penetapan pemenang. Tapi, karena kita siasati dengan menggunakan material jadi hasil cetakan semen menyerupai plat berbentuk U atau kotak yang sudah siap pasang (Udit/Precast) yang sudah dipesan, tinggal dipasang saja," imbuh Hj. Retno Prawati.
(zal)