Pelaksana Harian BPBD Kota Tangsel, Uci Sanusi mengatakan monitoring cuaca tersebut diberikan untuk mendukung kinerja BPBD.
"Monitoring tersebut laporan prediksi sekala internasional, nasional, lokal dan khusus," ucapnya, Rabu (4/11).
Menurutnya, dengan alat tersebut memudahkan petugas BPBD dalam melakukan persiapan penanggulangan bencana.
"Selama ini, kita memang memperoleh laporan BMKG dari short messages service (SMS) terkait prediksi cuaca," ucapnya.
Kata dia, pemberian bantuan alat monitoring cuaca tersebut sangat membantu pihaknya. Bahkan, rencananya akan dipasang di sejumlah fasilitas publik serta Kantor Walikota.
"Kami berharap BMKG juga memfasilitasi hingga di kecamatan terkait peringatan dini," ujarnya.
Sementara, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tangsel, Bambang Hartoko menyatakan dengan bantuan alat monitoring ini, kesiapsiagaan lebih maksimal. Terlebih, dalam waktu dekat ini memasuki musim penghujan.
"Secara garis besar, anggota BPBD bisa melihat perkiraan cuaca. Sehingga teknis di lapangan bisa terukur dan terencana," terangnya.
Bambang menambahkan selama ini banjir di Tangsel hanya lewat saja. Tidak menggenang berhari-hari. Hanya hitungan jam air kembali surut. "Antisipasinya, pihaknya telah mengumpulkan relawan hingga pihak kelurahan mengenai penanganan resiko bencana," pungkasnya.