Sidang Kasus BCA Ditunda Kembali

Sidang Kasus BCA Ditunda Kembali

detaktangsel.com TANGSEL - Kasus Bank Central Asia (BCA) dengan A Ghozali Mukti masalah tidak bisa mengambil uang di Anjungan Tunai Mandiri (ATM) masih alot, dan ditunda tanggal 23 Juni 2015.

"Kasus ini terpaksa kita tunda, dikarenakan permintaan saudara Ghozali kepada pihak BCA harus mengumumkan permintaan maaf BCA di media massa cetak nasional, lokal, online belum bisa dikabulkan oleh pihak BCA karena harus meminta ijin dari atasan mereka," kata majelis penganti sidang BPSK Kiblattullah kepada detaktangsel.com di ruangan BPSK, Kamis (18/6/2015).

Diungkapkan Kiblattullah menjelaskan dalam sidang ini nasabah menginginkan pihak BCA mengumumkan kemedia massa mengenai persoalan bahwa kenapa saat transaksi dirinya di jam 10 malam, uang ditransfer dari teman tidak bisa langsung dicairkan, kenapa harus bisa transaksi jam 2 malam.

"Inilah permintaan nasabah terhadap bank BCA, tujuannya adalah satu agar masyarakat mengetahui masalah ini dan tidak ada korban lain," jelasnya.

Sementara Ghozali menuturkan tuntutan dirinya sebelumnya 10 miliar, itu merupakan pada saat malam itu dirinya terancam karena tidak memiliki uang di pegang pada saat itu. Namun untuk saat ini dirinya tidak akan menuntut ganti rugi, yang terpenting pihak BCA mengumumkan permintaan maaf dan menjelaskan ke media massa bahwa tidak bisa melakukan transaksi bila ada transferan diatas jam 10 malam bisa diambil langsung dan pengambilan uang di ATM bisa diambil jam 2 malam.

"Ini permintaan saja kepada pihak bank BCA, bila mereka menyetujui, masalah ini bisa selesai," pintanya.

Dipaparkan Ghozali dalam persidangan kali ini pihak BCA hanya menjelaskan proses cara pengembilan uang saja. Menurut dirinya itu memang nyata, namun dalam situasi dirinya pada tanggal 17 dan 18 Maret lalu, fakta menyatakan apa yang dialami benar-benar terbukti, karena dirinya saat pengambilan uang tertera di ATM bahwa saldo tidak mencukupi.

"Kalau memang proses saya berhasil pasti akan ada tanda suara saat proses uang ingin diambil, namun itu tidak ada terjadi, bahkan saat saya mengambil uang tertulis di ATM saldo ada tidak mencukupi melakukan transaksi," tandasnya.

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online