Airin Merebaknya Wabah Corona di Tangsel Karena Masyarakat Tidak Mengindahkan Himbauan Pemerintah

Airin Merebaknya Wabah Corona di Tangsel Karena Masyarakat Tidak Mengindahkan Himbauan Pemerintah

detaktangsel.com TANGSEL - Walikota Tangsel Airin Rachmi Diani mengakui merebaknya kasus virus corona di Kota Tangerang Selatan saat ini disebabkan karena kesadaran masyarakat dalam menjalankan himbauan pemerintah masih rendah.

Pasalnya, dalam penerapan social distancing maupun physical distancing belum dijalankan dengan benar. Bahkan, Airin mendapatkan laporan jika ada warga yang berkumpul di rumah makan.

"Kasus ini terus meningkat setiap waktu karena kesadaran kita belum tinggi. Kami himbau agar masyarakat bisa menjalankannya sebab ini untuk kesehatan kita semua," ujarnya, saat konferensi pers dengan awak media di Balai Kota, Ciputat, Senin (30/3/2020).

Selain itu, Airin juga menuturkan bila hampir 50 persen warga Kota Tangerang Selatan bekerja di wilayah Jakarta, Depok dan Bogor. Kesadaran yang rendah dalam menjaga jarak, membuat peluang terpapar semakin besar.

Oleh karena itu, Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Dinas Ketenagakerjaan beberapa waktu lalu telah mengeluarkan himbauan kepada perusahaan untuk menerapkan sistem Work From Home (WFH).

Meski masih ada perusahaan dengan kategori industri tertentu yang mengharuskan pegawainya datang ke kantor, namun penerapan social distancing harus diterapkan.

"Tapi jika ada perusahaan yang diketahui karyawannya positif namun belum melakukan sistem WFH, maka bisa laporkan kepada kami untuk diambil tindakan," katanya.

Wali Kota Airin mengatakan, kegiatan rapid tes mulai hari ini telah dilaksanakan dan akan dilanjutkan di seluruh wilayah kecamatan.

Ia mengatakan, kegiatan rapid tes yang dilakukan oleh petugas dibarengi juga dengan validasi data terkait warga yang masuk dalam Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

"Jadi, kegiatan rapid tes ini dibarengi juga pendataan. Intinya agar lebih akurat, selain petugas mendapatkan laporan dari rumah sakit yang menangani dan Dinkes Provinsi maupun Kemenkes," ujarnya.

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online