Serius Nyalon Walikota, Fahd Pahdepie: Anak Muda Harus Bergerak di Pilkada Tangsel

Serius Nyalon Walikota, Fahd Pahdepie: Anak Muda Harus Bergerak di Pilkada Tangsel

detaktangsel.com CIPUTAT--Belakangan ini, namanya kian menyedot perhatian publik Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Dengan gaya anak muda yang melekat di dirinya, tak salah jika dia di sebut tokoh milenial Kota Tangsel. Fahd Pahdepie, namanya di sebut.

Bahkan, Fahd serius menunjukan tekadnya maju sebagai calon wali kota Tangsel 2020 mendatang dengan mendatangi markas Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Tangsel di Ruko Cendana Residence, Ciputat. Sebelumnya, Fahd juga mendatangi markas PDI Perjuangan dan PKB Kota Tangsel beberapa waktu lalu.

Namun ada yang unik ketika Fahd menyambangi PSI Kota Tangsel. Dimana, sebelum menyerahkan berkas pendaftaran Balon walikota yang di lakukan Fahd melalui jalur online di Parpol besutan Grace Natali itu, Fahd Pahdepie bersama puluhan anak muda dan beberapa seniman, sempat menggelar performance art.

Mulai dari lukisan painting on the spotnya Edy Bonetsky hingga pembacaan puisi berisi kritik sosial oleh Bara Pattyraja yang di balut dentingan akustik jemari lentik Erfin Faz.

Fahd jelaskan, kedatangannya bersama anak muda ke PSI, merupakan simbol bahwa anak muda sekarang ini bergerak untuk Pilkada Tangsel tahun depan.

"Anak muda siap terlibat dalam pilkada Tangsel mendatang dengan seluruh kemampuannya, dengan kreatifitas, imajinasi dan narasi yang mereka punya," kata Fahd di markas PSI Tangsel, Sabtu (5/10/2019).

Fahd sebutkan, Tangsel dengan 78,1 persennya di isi kelompok usia produktif, dan 66,1 persen  berusia di bawah 40 tahun diyakini menjadi potensi besar untuk Pilkada 2020 nanti. Akan tetapi, selama dua kali Pilkada Tangsel berlangsung, anak muda belum bergerak.

"Di dua pilkada terakhir, banyak anak muda yang golput. Tingkat golput di Tangsel dalam pilkada itu sekitar 48 persen. Harus ada narasi politik baru, imajinasi politik baru yang bisa menggerakan mereka," ungkapnya.

Untuk itu, Fahd mengatakan dengan semua kemampuan yang di milikinya akan serius menggerakan politik anak muda yang ada di Kota Tangsel.

"Dengan pengalaman yang kami punya, kami berusaha  menggerakan politik anak muda ini, agar bisa merubah keadaan," tandasnya.

Sementara itu, Ketua DPD PSI Kota Tangsel, Andreas Arie Rustam mengatakan, hingga saat ini sudah ada 28 Balon yang mendaftar di PSI. Dari 28 Balon wali kota Tangsel itu, terdapat kader PSI yang ikut menjadi Balon wali kota. Selebihnya Balon dari partai lain dan non partai.

"Dari 28 nama-nama yang masuk, hampir 50 persennya punya potensi dan tentunya sering beredar di masyarakat," ujarnya.

Selanjutnya, Andreas jelaskan, semua Balon yang mengikuti penjaringan di PSI harus mengikuti wawancara dan penyampaian visi-misi di depan panelis independen yang di adakan PSI Tangsel.

"Kita akan ada proses wawancara oleh panelis independen. Itu akan di lihat, sejauh mana dia (Balon) punya visi dan misi, gagasan-gagasannya dalam membangun Tangsel ke depan. Nanti di sampaikan di depan panelis independen," pungkasnya.

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online