Print this page

Sekum ISSI Siap Mundur Bila Cabor Sepeda Tidak Duduki Peringkat Lima

Sekretaris Umum ISSI, Agus Prasetyo Sekretaris Umum ISSI, Agus Prasetyo

detaktangsel.com SERANG – Pada pelaksanaan Prakualifikasi Pekan Olahraga Nasional (Pra PON) cabang olahraga (cabor) sepeda, pengurus sepeda Banten memiliki komitmen tegas. Yakni, siap mengundurkan diri bila tidak memenuhi keinginan KONI Banten.

Diketahui, KONI Banten telah menetapkan, atlet Banten yang boleh mengikuti PON XIX, di Jawa Barat pada 2016 mendatang, hanya atlet yang menduduki peringkat lima besar di Pra PON. Bila lebih dari itu, maka tidak akan diterjunkan.

Nah, Sekretaris Umum Pengurus Provinsi Ikatan Sepeda Spot Indonesia (Pengprov ISSI) Banten, Agus Prasetyo, memiliki komitmen tersendiri pada pelaksanaan Pra PON yang bergulir di Garut, Jawa Barat pada 2-12 September. Dimana dirinya siap mengundurkan diri bila tidak mampu meloloskan atlet ke peringkat lima besar.

"Itu komitmen saya. Bila tidak mampu meloloskan atlet balap sepeda di peringkat lima besar, saya siap mundur," papar Agus.

Pengprov ISSI Banten sendiri, siap menerjunkan puluhan atlet di Pra PON nanti. Mereka semua tampil di kelas down hill, BMX, CX, Road Race dan ITT. "Mudah-mudahan, semua atlet yang kami terjunkan bisa lolos semua ke Jawa Barat," ucapnya.

Disinggung kelas mana yang memiliki kans untuk berprestasi, pria yang kerap disapa Yoyo itu memprediksi di nomor down hill. Pasalnya, ada atlet yang berprestasi pada ajang try-out Open Turnamen Down Hill, yang berlangsung di Pekalongan, Jawa Tengah, pada 21-25 Agustus lalu.

Atlet sepeda Banten atas nama Arya Pamudi yang berlaga di kelas atlet mampu menduduki peringkat ketiga. Begitupun dengan Roni Fasa di kelas Master A, juga bertengger di peringkat ketiga.

"Makanya saya yakin down hill bisa Berjaya. Tapi, bukan berarti kelas yang lain tidak memiliki peluang. Semuanya memiliki peluang yang sama," jelasnya.