Bergabung di grup C bersama tim kuat lainnya seperti SSB Mentor Medan, Sumut, SSB Bintang Soccer Cianjur, SSB-SSJ Kota Bogor serta SSB Porsat juga dari kota  Bogor, tak membuat nyali anak - anak asuh Agus Junaedy ini ciut meski tampil didepan para pendukung tim lawan.

"Kita akui, anak - anak sempat grogi menghadapi lawan. Namun berkat kepercayaan diri dan mental yang kuat, akhirnya mereka berhasil juara," kata Agus di Serpong Utara, Selasa (5/11/2013).

Dijelaskan Agus, hingga memasuki perempat final, dimana tim faporit juara lainnya, yakni SSB Indocement Kabupaten Bogor, anak - anak yang tergabung dalam SSB Diklat Pakujaya mampu menghempaskan tim kuat tersebut dengan skor cukup mencolok, 7 - 1. Bahkan, kata Agus, saat semifinalpun lagi - lagi SSB Pakujaya berhasil mengalahkan SSB Mentor Medan, Sumut, dengan sekor tipis 1 - 0.

"Permainan keras dari SSB Mentor Medan ini yang semakin membuat anak anak percaya diri, Hasilnyapun cukup memuaskan hingga akhirnya sampai kefinal," imbuhnya.

SSB Diklat Pakujaya berhasil meraih Trophy Putra Pakuan Cup 2013 serta uang pembinaan sebesar Rp,3 juta setelah difinal mengalahkan SSB Mentos DKI dengan skor meyakinkan, 4 - 2 untuk SSB Diklat Pakujaya.

"Mudah - mudahan trophy ini menjadi awal untuk perkembangan sepakbola diwilayah kecamatan Serpong Utara dan kota Tangsel pada umumnya," harapnya. (Red)