Merebut gelar juara Liga Champions bagi Madrid adalah harga mati. Ambisi ini mengharuskan Madrid mengeluarkan biaya   transfer terbesar sepanjang  2013 yakni hampir mencapai 1,2 miliar euro.
Hasil penelitian yang dilakukan Goal dan dirangkum dalam  Goal Transfer List 2013  menunjukkan untuk menyambet predikat jawara Liga Champions ditebus dengan pengeluaran besar-besaran.
Seperti dilansir dari situs goal.com, beberapa waktu lalu, Goal Transfer List melaporkan   besaran dana yang dihabiskan klub untuk mendatangkan pemain dalam 12 bulan terakhir. Hasilnya menunjukkan dana yang dikeluarkan untuk mendapatkan pemain kategori terbaik telah memecahkan rekor tersendiri.
Langkah yang ditempuh Madrid ini  memecahkan  rekor transfer dunia  kepindahan Gareth Bale ke   Madrid. Jumlah dana yang dihabiskan termasuk gaji, pajak dan biaya lainnya telah menembus 100 juta euro.
Kesepakatan Bale menjadi pemain  termahal sepanjang masa. Bahkan,  Madrid siap membayar dengan nilai transfer total mencapai 198,8 juta euro jika pemain asal Wales itu bisa menghabiskan ikatan kontrak enam musim di Santiago Bernabeu.
Angka  tersebut masih akan ditentukan dengan kondisi kontrak per musimnya. Jumlah gaji bersih disesuaikan menurut aturan pajak terbaru yang diterapkan di negara tersebut untuk bisa menemukan jumlah yang harus dibayarkan.
Biaya transfer dan agen juga dimasukkan selama masa konsultasi dengan nara sumber dan pengamat transfer. Juga  ditambah   dengan tambahan dana untuk administrasi. Secara keseluruhan, meski detil kesepakatan tidak dipublikasikan, jumlah perkiraan harga telah ditetapkan.
"Goal Transfer List merupakan indikasi dari pertumbuhan terus menerus terkait dengan popularitas sepakbola di kalangan klub elit."
Disebutkan, Madrid mendatangkan pemain top sangat penting   untuk bisa bersaing dengan klub lainnya demi  kesuksesan di kompetisi domestik maupun internasional.
 Laporan itu bak gayung bersambut. Meski Los Blancos tersingkir di empat besar turnamen Eropa ini dalam tiga tahun terakhir, Xabi Alonso bersikeras  Madrid harus menembus final Liga Champions musim ini, terutama setelah tersingkir dengan menyakitkan tiga tahun berturut-turut. Los Blancos tersingkir di empat besar turnamen Eropa ini dalam tiga tahun terakhir, yakni di kaki Barcelona, Bayern Munich, dan musim lalu mereka disingkirkan oleh Borussia Dortmund.
Kekalahan tersebut pun menunda keinginan Madrid untuk meraih La Decima, alias gelar kesepuluh mereka di kancah Eropa tersebut.
Alonso mengatkaan, memori menyakitkan itu akan jadi cambuk bagi pasukan Carlo Ancelotti untuk sampai ke final Liga Champions yang digelar di Lisbon, Portuga, 24 Mei mendatang
"Dalam beberapa tahun bermain bagi Madrid, terusir dari semi-final Liga Champions sangatlah menyakitkan," ujar gelandang internasional Spanyol ini pada Club del Deportista. "Karena itulah, kami mengincar final tahun ini dan meninggalkan kekalahan tersebut sebagai kenangan belaka."
Musim ini, El Real menjalani awal yang bagus di Liga Champions. Memenangkan lima dari enam laga penyisihan babak grup di Grup B dan melaju ke 16 besar melawan Schalke.
Sementara itu, bek   Madrid meminta timnya menghormati calon lawan di babak 16 besar Liga Champions.   Madrid yang berstatus tim unggulan menghadapi perwakilan Jerman Schalke 04 di babak 16 besar Liga Champions.
di tempat terpisah,   pemain bertahan Los Merengues julukan bagi Schalke 04,  Sergio Ramos enggan menganggap remeh lawan yang disebutnya hebat saat melancarkan serangan balik.
"Schalke punya sejumlah pemain jempolan dan serangan balik mereka punya potensi besar melukai. Nama yang terpampang pada skuat Schalke memang tidak terlalu terkenal. Namun, saya memrediksi pertandingan kami bakal berjalan alot."
Ia mengatakan, pertahanan tim dari Jerman selalu sulit ditembus. Organisasi permainannya  sangat bagus.
"Kami harus mempersiapkan diri sebaik mungkin dengan rasa hormat pada lawan," pungkasnya. (ded/goal)