Terkait Silpa Rp 566 Milyar,Hasil Rapat Banggar Deadlock,Sebagian Dewan Walk Out

Setu- Situasi saat rapat banggar berlangsung di Gedung DPRD kota Tangsel,Kamis (23/1)DT Setu- Situasi saat rapat banggar berlangsung di Gedung DPRD kota Tangsel,Kamis (23/1)DT

detaktangsel.com - SETU, Rapat paripurna terutup digelar oleh Badan Anggaran (Banggar) Tangerang Selatan beserta jajaran anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tangsel memakan waktu sangat alot terlihat dari rapat yang dimulai Kamis (23/1) sejak pukul 16.00 WIB hingga kini belum rampung dan membuat sejumlah anggota dewan walk out karena hasil rapat internal deadlock.

Pasalnya, rapat tertutup yang dilakukan Banggar serta para anggota dewan ini membahas SILPA di tahun 2013 sejumlah Rp 566 milyar akan digabung dengan jumlah Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Tangsel di tahun 2014 sebesar Rp 2,5 triliun sehingga jika ditotal menjadi Rp 3 triliun lebih.

ASDA II yakni Budiawan yang ikut hadir dalam rapat tertutup tersebut mengungkapkan perihal kenaikan angka tersebut mengingat jumlah SILPA yang cukup tinggi.

"RAPBD 2014 sebesar Rp 2,5 triliun digabung dengan SILPA 2013 sebesar Rp 566 miliar," ujar Budiawan saat ditemui wartawan di luar ruang rapat paripurna.

Para anggota dewan yang masuk keluar ruang rapat terlihat pusing mengingat rapat yang cukup alot ini.

"Capek," ujar Syihabuddin Wakil Ketua II DPRD Tangsel saat keluar ruang rapat paripurna dengan muka lesu.

Dari pantauan wartawan detaktangsel.com, sejumlah anggota dewan pun tidak sedikit yang masuk keluar ruangan seperti Wakil Ketua II DPRD Tangsel yakni Syihabuddin, Ketua Komisi IV yakni Gacho memamerkan muka letihnya, anggota komisi I Arief Wahyudin yang walk out, dan sejumlah anggota dewan lainnya pun terlihat walk out.

Sejumlah wartawan pun dilarang meliput situasi dan kondisi rapat di dalam ruang rapat paripurna mengingat pembahasan rapat terkait uang rakyat. (Vino)

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online