Print this page

Sebanyak 572 Pegawai Honorer mendapatkan SK Pengangkatan PNS

Penyerarahan SK PNS pada katagori K2 Honorer Pemkot Tangsel hari ini dierahkan oleh Walikota Tangsel Penyerarahan SK PNS pada katagori K2 Honorer Pemkot Tangsel hari ini dierahkan oleh Walikota Tangsel

detaktangsel.com SETU - Penantian panjang para pegawai aparatur Pemkot Tangsel yang telah dinyatakan lulus pada katagori K2 CPNS 2014, akhirnya mendapatkan kepastian statusnya ketika Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Pemkot Tangsel hari ini, (1/4/2015).

Sebanyak 572 dari total 601 pegawai honorer mendapatkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Sisa 29 pegawai tidak mendapatkan SK dikarenakan gagal administrasi, mengundurkan diri dan meninggal.

Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Tangsel Firdaus menyampaikan perjalanan panjang akhirnya membuahkan hasil dengan mengembirakan. Dalam kesempatan yang baik secara simbolis penyerahan SK K2 akhirnya dapat terlaksana.

"Alhamdulillah pada hari ini kita semua dapat berkumpul dalam kesempatan baik ini. Pada hari ini berlangsung penyerahan SK secara simbolis kepada para peserta K2 yang telah mengikuti seleksi CPNS di tahun kemarin dan dinyatakan lulus," kata Firdaus, kemarin.

Dari total 601 K2 yang semula telah dinyatakan lulus pada seleksi CPNS tahun lalu hanya 572 berhak mendapatkan SK. Dengan proses panjang, berbagai hal turut menjadi catatan penting dan pertimbangan oleh pemerintah pusat soal keabsahan dokumen menjadi penting. Dengan demikian tidak semua yang lulus mendapatkan SK.

"Semula yang diumumkan sebanyak enam ratus satu orang, namun sering berjalanya waktu ada sebagian tidak lolos dalam seleksi berkas. Baik gagal, meninggal dan mengungurkan diri," tambah ia.

Lebih rinci Firdaus menjelaskan 572 terdiri dari tenaga pendidikan sebanyak 491 orang, tenaga kesehatan berjumlah 7 orang dan tenaga teknis seperti pada dinas dan kantor kecamatan serta kantor kelurahan dengan total sebanyak 74 orang. "Secara dominasi yang mendapatkan SK adalah tenaga pendidik. Karena memang lebih banyak yang lolos saat seleksi tahun lalu," kata Firdaus.

Pria penyuka batu akik ini berpesan dihadapan ratusan orang itu agar menjadi pegawai benar-benar yang profesional dan berintegritas. Pengangkatan pegawai bagian dari anugrah yang tidak pernah dipikirkan. Maka dari itulah anugrah melalui status honorer menjadi pegawai negeri harus diterapkan dengan baik.

"Pesan kami kepada bapak ibu semua mudah-mudahan menjadi pegawai yang baik dalam melayani masyarakat. Ini kepercayaan yang harus diemban dan dijalankan sebaik mungkin jangan disalah gunakan," pesan pria asal Ciputat ini.

Pada kesemaptan yang sama Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany menyampaikan acungan jempolnya kepada para peserta. Alasan Airin mereka dengan sabar menunggu proses panjang hingga satu tahun lebih. Namun bagi wanita berdarah Sunda ini kesetiaan mengabdikan diri kepada pemerintah lebih dari lima tahun, sepuluh hingga lima belas tahun adalah hal yang jauh lebih berharga.

"Hal yang lebih penting adalah perjuangan bapak ibu sekalian selama ini. Kami yakin telah berjuang dengan semampu untuk menjadikan yang terbaik. Maka kami sangat yakin proses itu bapak ibu kini dapatkan dengan hasil terbaik," kata Airin.

Airin mengingatkan bagi pegawai yang telah mendapatkan SK PNS sebaiknya jangan lupa daratan. Dalam pemerintahan ada hal dan kewajiban yang harus dijalankan. Maka jangan hanya meminta haknya saja namun kewajiban menjalankan tugas dan pemenuhan kebutuhan menjadi pelayan masyarakat tak pernah terpenuhi.

"Pesan kami kepada kedepan setelah menjadi PNS jangan lagi mengabaikan kewajiban menjalankan tugas. Namun hanya menuntut kewajiban. Ini jangan sampai terjadi di Tangsel