Namun kini, PKS Kota Tangsel lebih dulu 'move on' dengan mengusung nama Ruhamaben sebagai Bakal Calon (Bacalon) tunggal dari partai berlambang padi dan kapas itu.
Menyikapi PKS yang lebih dulu memunculkan nama untuk diusung pada Pilkada September tahun ini, Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kota Tangsel, Rizki Jonis bila hingga saat ini, Koalisi Poros Baru tetap solid dan cair alias masih berjalan bersama.
Menurut Rizki, sejak awal koalisi tersebut tidak membicarakan soal siapa nama yang nantinya akan diusung di Pilkada Tangsel. Namun ketika PKS tiba-tiba memunculkan nama, RIzki mengatakan bahwa saat ini tinggal menunggu Demokrat akan mengajukan siapa nama yang akan di usung pada Pilkada ini.
"Soal PKS sudah memajukan nama Pak Ruhamaben, itu tidak masalah. Memang kesepakatan kita dari awal itu untuk mencari kandidat masing-masing. Setelah itu baru pembicaraan lebih lanjut ketika sudah ada nama. Artinya sampai saat ini Koalisi Poros Baru masih cair sesuai dengan rencana awal koalisi ini kami bentuk,” kata Rizki Jonis di Setu, Kamis (5/4/2020).
Rizki mengatakan, Demokrat juga akan mengajukan satu nama nantinya kepada koalisi tersebut. Demokrat, kata Rizki, saat ini masih menunggu hasil survey yaag dilakukan DPP terhadap semua nama yang telah diusung.
"Masih menunggu dari kami, siapa nama yang akan kami ajukan, setelah itu kita baru bicara pengusungan pasangan calon,” ujarnya.
Disinggung soal nama Muhamad yang masuk dalam bursa kandidat yang akan diusung oleh Demokrat, RIzki menyebutkan saat ini masih sangat dinamis dan cair. Siapa pun berpotensi akan diusung oleh Demokrat.
“Memang banyak yang bilang kita akan mengusng nama Pak Muhamad, untuk dipasangkan dengan PKS. Tapi kan tahapan masih berjalan, kita masih menunggu hasil survey dari DPP seperti apa. Yang pasti saat ini Demokrat belum punya satu nama yang akan diusung, tunggu saja sebentar lagi,” ungkapnya.
Rizki juga mengatakan, bahwa setelah Demokrat memiliiki satu kandidat, maka selanjutnya akan dibicarakan oleh PKS.
“Kalau sudah ada nama, baru kami bicara lebih lanjut, untuk memusyawarhkan siapa nantinya yang jadi Walikota dan siapa yang jadi Wakil Walikotanya,” ujarnya.
Ketua DPD PKS Kota Tangsel Agus Winarjo mengatakan, saat ini PKS memang menunggu Demokrat untuk mencalonkan siapa yang akan diusung.
“Yang pasti kami mengharapkan Demokrat mencalonkan kandidat yang kuat untuk disandingkan dengan Pak Ruhamaben. Sekarang kan waktunya masih panjang, sambil menunggu, maka kami minta Pak Ruhamaben untuk terus mensosialisasikan dirinya,” ujarnya.
Agus juga mengatakan, PKS juga tetap menjalin komunikasi dengan banyak partai politik untuk Pilkada tahun ini.
"Semakin banyak koalisi kan semakin bagus. Karena di Pilkada ini target kami adalah mengusug kader sendiri dan menang,” pungkasnya.