H Firdaus, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan ( BKPP ) Kota Tangsel menjelaskan sistem rekruitmen CPNS kali ini sangat terbuka dan obyektif karena menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) .

Hasil CAT selain obyektif juga hasilnya bisa diketahui satu jam setelahnya, materi test CPNS semuanya disiapkan oleh Panitia Pelaksanaan Penerimaaan CPNS Pusat.

"Materi juga dibuat oleh konsorsium yang juga terdiri dari beberapa perguruan tinggi yang ditunjuk oleh pemerintah, jadi BKPP Tangsel hanya sebagai pelaksana, pokoknya sekarang semuanya kewenangan pusat." Ungkap Firdaus.

Firdaus menuturkan dengan system CAT, tidak ada lagi unsur-unsur yang mempengaruhi dalam penerimaan CPNS khususnya Kota Tangsel.

"Silahkan putra putri Tangsel ikut test CPNS, kuota CPNS Tangsel yang terbanyak di Banten untuk penerimaan katagori umum tahun ini," jelasnya.

Lanjutnya, Untuk sekarang peserta CPNS tidak diperbolehkan mengikuti dibeberapa wilayah, peserta harus memilih satu wilayah saja dalam test CPNS , misalnya telah ikut di Kota Tangerang otomatis tidak bisa ikut di wilayah Tangsel, ungkap Firdaus diruang kerjanya, Selasa (21/10).

Dari Kuota 122 CPNS Kota Tangsel, formasi yang diterima sesuai jenjang pendidikan terdiri dari SLTA/SMK , D3, S1 dan S2 untuk dokter spesialis di RSUD Tangel.

Bidang katagori Penerimaan CPNS 2014 Kota Tangsel terdiri dari Kesehatan, Pendidikan dan Tehnis. Dari 122 untuk pendidikan yaitu guru 24 CPNS, Kesehatan 20 CPNS dan Tehnis sebanyak 78 CPNS yang nantinya akan diperebutkan oleh para pelamar CPNS Pemkot Tangeran Selatan.

Untuk waktu Pelaksanaan CPNS di Kota Tangsel, BKPP menunggu disahkannya APBD Perubahan Tahun 2014.

"Pelaksanaan penerimaan pelamar CPNS Tangsel tinggal menunggu pengesahan anggran perubahan, mudah-mudahan sebelum desember sudah terlaksana," Imbuh Firdaus.

Untuk diketahui, Sistem CAT telah dipastikan untuk dipergunakan seperti dalam tes Penerimaan CPNS Tahun 2014 di Tangsel ini sebagaimana Surat Edaran Nomor : SE/10/M.PAN-RB/08/2013 dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) yang meminta pejabat pembina kepegawaian di seluruh Indonesia untuk menyiapkan sarana dalam rangka mendukung pelaksanaan sistem Computer Assisted Test (CAT), termasuk spesifikasi minimal infrastruktur penggunaan CAT.

"Untuk persiapan sarana penerimaan system CAT, kami sudah mensediakan 75 unit computer, tinggal mencari lokasi pelaksanaan saja," tutup H Firdaus.