Labkesda Tangsel Minim SDM Sarana dan Prasarana

Labkesda Tangsel Minim SDM Sarana dan Prasarana

detaktangsel.com- SETU, Menanggapi pernyataan Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat Jusuf Kalla yang mengatakan Tangsel masih kekurangan kantong darah, Kepala Laboratorium kesehatan Daerah (Labkesda) Kota Tangsel, Alwan mengaku PMI Tangsel memang belum bisa memenuhi 60 kantong darah perharinya. Pihaknya, baru bisa memenuhi 40 kantong darah setiap harinya.

"Kita baru menargetkan 1.200 kantong darah perbulannya," ujarnya.

Belum bisa tercapainya kantong darah per hari sebanyak 60 kantong, sambung Alwan lantaran belum memiliki Sumber daya Manusia (SDM) yang mumpuni.

"Kita masih minim SDM. Tidak hanya itu peralatanpun sangat minim dan bantuan dana yang belum kontinyu dari Pemkot," terangnya.

Sampai saat ini, kata dia, bantuan hanya sebatas dari Pemkot Tangsel. Sedangkan, dari Coorporate Social Responsibility (CSR) dari pihak swasta belum sama sekali ke unit darah.

"Belum ada yang secara khusus membantu dalam penyediaan darah. Baru dari Pemkot melalui dinkes dan swasta hanya donatur tetap kami  dari RS IMC Bintaro," katanya.

Saat ini, Labkesda hanya mempunyai 13 pegawai. Itupun hanya ada lima yang terdidik secara khusus dalam pengolahan darah. Belum lagi peralatan dan sarana simpan yang jauh dari memadai.

"Untuk menyimpan darah 600 kantong perbulan saja kami sering kebingungan," ucapnya.

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online