Ketua Bidang Kerohanian DPD KNPI Tingkat II Tangsel Sarbini mengungkapkan kelalaian ini karena pemerintah telah memolitisir KNPI.
"Pemkot lalai karena telah membiarkan KNPI. Padahal di KNPI banyak pemuda yang mampu melakukan pergerakan atau kegiatan pemuda khususnya di Tangsel," tuturnya saat ditemui di DPRD Tangsel, Selasa (11/2).

Sarbini menambahkan, sudah banyak pertemuan kecil antara KNPI dan Pemkot. Pertemuan itu antara lain membahas sejumlah kegiatan KNPI pada 2014. Dan, semula pemerintah mau memperjuangkan segala bentuk kegiatan yang dilakukan KNPI. Namun, saat ketuk palu beberapa waktu lalu, KNPI tidak disebutkan dalam daftar dana hibah oleh Pemkot.

"Pihak Pemkot mengatakan akan memperjuangkan kegiatan KNPI pada tahun politik ini. Namun ketika pengesahan APBD 2014, nama KNPI tidak terdaftar," lanjutnya.
Ia menilai, ada suatu kejanggalan dan KNPI dipolitisir sedemikian rupa. Dengan kata lain, Pemkot menganggap KNPI sebagai anak tiri. Pasalnya, sejumlah kegiatan KNPI di daerah lain lancar-lancar saja. Sedangkan di Tangsel berjalan di tempat.

"KNPI DPD Tangsel ini baru berdiri sejak setahun yang lalu. Tapi entah apa sebabnya, Pemkot menganggap KNPI sebelah mata," pungkas Sarbini. (vino)