KNPI mengkritik pedas perihal sejumlah kegiatan KNPI di tahun 2013 oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan tidak diikutsertakan meski tidak bersamaan dengan anggaran 2013 serta menentukan sikapnya mengenai organisasi kepemudaan dan berbagai kegiatannya di tahun 2014 ini  terhadap Pemerintah  Kota Tangerang Selatan.

Ketua KNPI DPD Tangsel, Eeng Sulaiman menyampaikan keluhannya atas sikap Pemkot Tangsel yang tidak pernah merealisasikan satu kegiatan pun untuk para pemuda di Tangsel sepanjang tahun 2013.

"Sepanjang tahun 2013 organisasi kepemudaan ini sering mengajukan sejumlah kegiatan kepada Pemkot Tangsel," ujar Eeng.

Eeng melanjutkan masih banyak pekerjaan yang belum tuntas di tahun 2013. Untuk tahun 2014, KNPI telah menentukan sikap terkait kegiatan kepemudaan.

"Ada beberapa tugas yang belum tuntas sejak 2013. Di tahun 2014, mari kita tentukan sikap mengenai kepemudaan dan berbagai kegiatannya," imbuh Eeng.

Eeng memaparkan bantuan dana dari Pemkot Tangsel berupa hibah sejak 2013 lalu belum ada informasi yang digunakan untuk melancarkan berbagai kegiatan kepemudaan di Tangsel.

Anggota KNPI DPD Tangsel yakni Deni yang turut hadir dalam rapat pleno I KNPI DPD Tangsel mengungkapkan KNPI DPD Tangsel harus segera bergerak cepat dalam menentukan sikap keras terhadap Pemkot Tangsel di tahun 2014 ini. Deni juga menegaskan bahwa Pemkot Tangsel telah melanggar konstitusi karena telah menganaktirikan KNPI DPD Tangsel

"Pemkot Tangsel telah melanggar konstitusi karena telah mengabaikan KNPI. Kita harus kritis menyikapi tindak tanduk pemerintah dewasa ini karena telah menganaktirikan KNPI," tegas Deni.

Pada dasarnya KNPI DPD Tangsel merupakan organisasi kepemudaan nasional khususnya di wilayah Tangsel. Namun di sisi lain, pemerintah setempat kurang memperhatikan keberadaan KNPI. Lalu langkah apa yang akan dilakukan oleh KNPI DPD Tangsel ? Banyak sekali kegiatan di tahun politik yang akan dilakukan oleh KNPI DPD Tangsel. Tinggal menunggu hasil Rapat Kerja (Raker) yang akan terlaksana 25-26 Januari 2014. (Vino)