Bahkan, virus Corona yang menjangkiti dua orang warga Depok, menimbulkan rasa panik warga Tangsel yang memang saling berdekatan dengan Kota Depok.

Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kota Tangsel, Ahmad Syawqi mengatakan, Pemkot harus menggalang koordinasi aktif terutama untuk rumah sakit rujukan yang memiliki fasilitas lengkap apabila ada indikasi masyarakat Tangsel terkena virus Corona.

"Yang perlu dilakukan Pemkot adalah, menyiapkan sarana dan prasarana apabila nanti ternyata benar ada warga yang terindikasi terkena penyakit (virus corona)," kata Syawqi di DPRD Kota Tangsel, Rabu (4/3/2020).

Syawqi juga mengatakan akibat imbas penyebaran virus Corona, di manfaatkan oleh oknum untuk meraup keuntungan dari penjualan masker yang saat ini harganya melambung tinggi.

"Peran dinas perindustrian dan perdagangan sebagai garda terdepan sangat penting untuk mencegah adanya penimbunan dari oknum-oknum yang memanfaatkan situasi," terang Syawqi.

Menaggapi hal tersebut, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangsel, Maya Mardiana mengatakan, pihaknya akan segera turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan stok masker dan juga harga masker.

Maya juga mengaku pihaknya telah melakukan rapat koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Banten, terkait dengan stok masker di beberapa daerah di Provinsi Banten.

Menurutnya, dari hasil rapat dengan Deperindag Banten yang juga di hadiri pihak Polda Banten itu, Kementian Perdagangan telah menginstruksikan melalui asosisasi pengusaha untuk bersama-sama menjaga kestabilan harga, dengan meningkatkan produksi dan lebih mengutamakan kebutuhan dalam negeri.

"Dan pemerintah bersama-sama melakukan edukasi kepada masyarakat untuk memanfaatkan masker sesuai kebutuhan,” ujarnya.

Maya sebutkan, jika nantinya ada temuan soal penimbunan masker dan juga penjualan masker dengan harga yang sangat tingggi, maka bisa langsung segera dilaporkan ke Disperindag Kota Tangsel untuk segera ditindaklanjuti.

"Dari kepolisian juga telah membentuk tim khusus, jika memenuhi unsur pidana soal kasus masker ini, maka akan diteruskan ke kepolisian untuk ditindak tegas secara hokum,” pungkasnya.