Print this page

Dampak Kemarau, Warga Koceak Terpaksa Mandi di Kali

 Kali yang di manfaatkan warga Koceak untuk mandi. Kali yang di manfaatkan warga Koceak untuk mandi.

detaktangsel.com SETU--Warga Kampung Koceak, Kelurahan Keranggan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terpaksa harus mandi di kali yang berada di wilayah tersebut.

Pantauan di lokasi kali yang berada di RT 006/002 Kampung Koceak, terlihat lumut berwarna hijau ke hitam-hitaman memenuhi permukaan air kali. Masih di kali itu, terdapat jaring yang berfungsi menjaring lumut. Di situlah warga memanfaatkan air kali tersebut untuk mandi dan mencuci baju.

"Buat mandi dan mencuci kita pakai air kali di bawah sana," kata Dani, Kamis (22/8/2019).

Kekeringan yang dirasakan warga Kampung Koceak RT 006 RW 002, Keranggan, Setu, Tangerang Selatan (Tangsel) harus menggunakan air kotor pada sebuah kali yang berada di sekitar perkampungan untuk keperluan sehari-hari.

Dani,63 seorang warga setempat mengatakan, dirinya terpaksa menggunakan air itu pantaran sumur di rumahnya sudah tak mengeluarkan air lagi.

"Buat mandi dan mencuci kita pakai air kali di bawah sana," ucap Dani sambil menunjuk ke arah Kali itu, Kamis (22/8/2019).

warga lainnya, Edi (38) mengatakan bahwa setelah menggunakan air kali tersebut, kulitnya terasa gatal dan lengket.

"Sudah tiga bulan pakai air itu. Kita ngerasa gatal-gata. Selain itu juga lengket setelah memakainya," ucap Edi.

Kendati sudah mengetahui bahwa air tersebut kotor, Edi dan warga lainnya tetap menggunakannya. Dia bilang sangat terpaksa, lantaran tak ada pilihan lain.

"Ya mau gimana lagi, kita tahu itu cuma disaring lewat tanah. Tapi dari pada kita gak mandi," ujar dia.