Komisi IV Soroti ULP, Triwulan Pertama Lelang Proyek Berjalan Lamban

Ketua Komisi lV DPRD Tangsel, Sukarya. Ketua Komisi lV DPRD Tangsel, Sukarya.

detaktangsel.com SETU--Komisi lV DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyoroti Unit Layanan Pengadaan (ULP) barang dan jasa Kota Tangsel. Pasalnya, triwulan pertama lelang proyek pembangunan tahun anggaran 2019 berjalan lamban.

Ketua Komisi lV DPRD Kota Tangsel, Sukarya mengatakan, ada sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kota Tangsel seperti Dinas Bangunan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Pekerjaan Umum (DPU) dan dinas teknis lainnya yang menjadi mitra Komisi IV, serapan fisik dan anggaran hingga April 2019 ini tidak maksimal.

"Sistem di ULP sampai empat bulan tahun anggaran 2019 ini, progresnya kurang cepat. Ini yang perlu di soroti, banyak program kegiatan hingga kini belum dilaksanakan, ada apa?," kata Sukarya di gedung DPRD Tangsel, Selasa (30/4/2019).

Politikus Partai Golkar itu memprediksi jika proses lelang di triwulan ini belum selesai dilaksanakan, maka pelaksanaan proyek pembangunan di tahun 2019 ini akan mengalami keterlambatan. Namun demikian, pihaknya tidak bisa menyalahkan kinerja ULP lantaran ULP bukan mitra kerja Komisi lV.

"ULP itu kan di bawah sekda, kita akan komunikasi dengan sekda, karena ULP bukan mitra komisi lV. Dinasnya yang mitra komisi lV. Setelah ini kita panggil Asda 2 dan sekda," ujarnya.

Meski triwulan pertama serapan anggaran belum maksimal akibat terkendala lelang yang lamban, namun Sukarya belum bisa memprosentasekan hasil pembangunan yang dilakukan dinas-dinas teknis.

"Dengan kondisi kaya gini, mereka (Dinas-red) rata-rata masih di kisaran 20 sampai 25 persen. Tapi itu udah cukup bagus, hanya persoalannya di lelang itu yang belum mencapai progres," tandasnya.

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online