Pertama Digelar, Lubana Strike The Monster Competition Diikuti 35 Peserta

Peserta Lubana Strike The Monster Competition sebelum mengikuti lomba mancing. Peserta Lubana Strike The Monster Competition sebelum mengikuti lomba mancing.

Detaktangsel.com  SETU--Geliat sportfishing atau olahraga mancing di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), semakin hari semakin diminati oleh berbagai kalangan. Memancing menjadi hobi yang bisa diikuti tua maupun muda. Sebab, dalam kegiatan memancing, terdapat beberapa unsur olahraga yang dapat menyehatkan badan.

Akan tetapi, berbeda dengan yang dilakukan pengelola pemancingan Lubana Sengkol dikawasan Kelurahan Keranggan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Bagi pengelola kawasan Lubana Sengkol, mancing tak hanya sekedar olahraga dan melepas penat. Namun, mancing menjadi sarana berburu hadiah dan beragam doorprize. Untuk itu, mereka pun menggelar event bergengsi bertajuk 'Lubana Strike The Monster Competition', Sabtu (17/3/2018).

 

Persiapan gelaran yang memakan waktu hampir sebulan itu, sukses menarik peserta mancing dari penjuru jabodetabek. Dimana, sejak pukul 08.00, 35 lapak yang disediakan panitia sudah terisi penuh oleh peserta dengan segala atribut mancingnya itu. Sementara yang datang terlambat, terpaksa gigit jari dipinggir kolam hanya melihat kail peserta jadi santapan empuk penghuni mahluk air tawar kolam Lubana Sengkol.

 

Direktur Utama Lubana Group, Tubagus Ari Wibawa Mukti mengatakan 'Lubana Strike The Monster Competition' merupakan event pertama yang diadakan di pemancingan Lubana Sengkol dan bertujuan sebagai wadah menyalurkan hobi mancing bagi masyarakat Kota Tangsel.

 

"Tapi yang datang tidak hanya dari Tangsel saja, justru dari Jabodetabek. Peserta yang paling jauh ada yang dari Karawang," ungkapnya.

 

Menurut Ari, event 'Lubana Strike The Monster Competition', rencananya akan dijadikan agenda rutin oleh pengelola Lubana Group. Hal tersebut, diakui Ari, lantaran dirinya tidak menyangka bila antusias peserta yang tiba-tiba datang membludak untuk mengikuti lomba.

 

"Kita lihat nanti, minimal event ini kita adakan tiga bulan sekali. Karena kita lihat antusias peserta saat ini," Ari menambahkan.

 

Ditanya berapa besaran hadiah untuk para pemenang, Ari mengatakan bahwa pihaknya tak hanya menyediakan hadiah uang sebesar Rp,9 juta yang akan diberikan kepada masing-masing juara. Dia bilang, kepada peserta lomba lomba juga akan memperoleh doorprize berupa alat-alat elektronik.

 

"Kita juga sediakan jackpot sebesar 3 juta bagi peserta yang berhasil mendapatkan ikan seberat 80 kilogram. Selain itu, ada hadiah elektronik sebagai doorprize untuk peserta," ujarnya.

 

Sementara penyelenggara event 'Lubana Strike The Monster Competition', Aldo mengatakan, pada kolam berukuran 1800 meter persegi tersebut, peserta lomba harus mendapatkan nilai tertinggi untuk bisa keluar sebagai juara.

 

"Jadi nilainya tergantung ikan yang berhasil didapat. Mulai ikan ukuran 8 kilo, 20 kilo hingga 80 kilo," tuturnya.

 

Aldo sebutkan, ikan-ikan dengan ukuran besar itu diantaranya Bawal, Gurame, Patin, Gabus, Jengiskhan, Arapaima dan Aligator. "Nah, untuk jackpot itu ada arapaima dan aligator. Karena beratnya ada yang mencapai 80 kilo gram lebih," bebernya.

 

Sementara itu, Wahyu, salah seorang peserta lomba terlihat harus susah payah mengganti kail lantaran berkali-kali putus saat umpan yang dilemparnya ke tengah kolam dimakan mahluk kolam Lubana Sengkol. Akan tetapi, Wahyu tetap terlihat serius mengikuti jalannya lomba meski dirinya harus susah payah mengganti kail yang putus.

 

"Mancing bagi saya untuk menyehatkan badan dan melepaskan penat. Urusan juara, itu beda lagi, yang penting fun-fun aja," ujarnya.

Baca Juga : Woww... Asiknya Mancing Di Proyek Drainase Mangkrak

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online