Hal tersebut terungkap pada rapat pembahasan banjir  Jalan Buaran-Rawa Buntu antara DBMSDA Kota Tangsel  dengan perwakilan PT. BSD City selaku pemilik  lahan.

 Dalam pertemuan tersebut disepakati beberapa  poin-poin untuk penanganan genangan air di jalan  tersebut.

Untuk penanganan darurat PT BSD City akan melakukan  pemompaan genangan air pompa stanby di lokasi.  Kemudian, Penanganan jangka pendek akan melakukan  crossing  drainase dengan cara boring tanah ke arah  saluran tanaman hias menuju kali jaletreng. Akan melakukan pembongkraab tembok PT BSD sebanyak dua  kolom dari bawah. Lalu, pengerukan lahan kolam  penampungan sementara.

"Penanganan jangka pendek ini akan dilakukan selama  dua minggu oleh PT BSD City," ungkap Kepala DBMSDA ,Retno Prawati , Selasa (10/12).  

Selain penganangan jangka pendek, kata dia, juga  akan dilakukan penanganan jangka panjang yakni PT  BSD City bakal membuat main drain dengan melakukan  crossing jalan Buara-Rawa Buntu menuju kali  Jeletreng untuk pembuangan air.

"Pembuatan main drain ini akan dibangun PT BSD City  pada 2014 mendatang," ujarnya.

Diketahui, senin (9/12), hujan yang mengguyur kota  Tangsel menyebabkan genangan air setinggi lutut  orang dewasa di jalan Raya Buaran-Rawa Buntu.

Genangan air tersebut, lantaran adanya peninggian  tanah yang akan dibangun perumahan oleh PT. BSD  City. Sehingga, air hujan tidak teralirkan dan  menggenangi jalan sekira 100 meter tersebut.

Akibat tingginya air, banyak pengendara roda dua  maupun roda empat terjebak dan mogok ditengah  genangan air karena memaksa melintas.(def)