BNN Tangsel Latih Mantan Pengguna Narkotika Untuk Berwirausaha

BNN Tangsel Latih Mantan Pengguna Narkotika Untuk Berwirausaha

detaktangsel.com SETU--Pasca menjalani rehabilitasi ketergantungan narkotika, sejumlah mantan korban penyalahgunaan narkotika mengikuti pelatihan wirausaha yang diadakan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Hal itu dilakukan agar para mantan pengguna narkotika tak lagi kembali kepada kebiasaan buruk yang pernah mereka alami yang berkutat kepada permasalahan narkotika sebagai pencandu barang haram tersebut.

Kepala Seksi Rehabilitasi pada BNN Kota Tangsel Drg. Vinna Tauria mengatakan, pelatihan wirausaha yang di prioritaskan kepada mantan penyalahgunaan dan korban narkotika itu supaya mereka bisa hidup layaknya manusia normal yang memiliki semangat hidup untuk berkarya.

"Kadang-kadangkan mantan pecandu itukan kalau kumpul bisa menjadi liar atau bengang-bengong ngak jelas, seperti membuat onar dan mabuk-mabukan lagi, makanya kita lakukan pelatihan supaya mereka dapat berkarya," kata Drg. Vinna di lokasi pelatihan pembuatan burger di sekretariat BNN Kota Tangsel, Kecamatan Setu, Kamis (28/7).

Vinna sebutkan, selain memberikan pelatihan membuat burger, para mantan pencandu narkotika juga diajak mengikuti seminar pengembangan diri yang diadakan di aula Kecamatan Setu.

"Mungkin ada yang malu jika harus berjualan burger, makanya mereka juga kami ajak mengikuti seminar," terang Vinna.

Akan tetapi, lanjut Vinna, pada seminar pengembangan diri tersebut mantan pencandu diajarkan mengenai bagaimana berbisnis secara online melalui media sosial seperti instagram, facebook dan blog. Dimana, Vinna jelaskan, mantan pecandu bisa dengan mudah memasarkan dagangannya dengan cara yang lebih mudah.

"Dari pada mereka punya HP cuma untuk menghubungi bandar, lebih baik buka instagram atau facebook untuk berbisnis online shop," beber Vinna.

Akan tetapi, menurut Vinna, tidak gampang mengajak para mantan pencandu narkoba untuk kembali menjalani hidupnya layaknya manusia lain yang normal. Butuh kesabaran untuk membuat mereka dapat berkarya layaknya manusia normal lainnya.

"Harus di bujuk dan di datangi ke rumah mereka, sebab mereka susah untuk datang kesini. Padahal kita ingin merubah mereka untuk berkarya," ucap Vinna seraya menerangkan bahwa instruktur pembuat burger merupakan mantan pencandu yang sudah terbebas dan sukses menjalani hidup dengan berdagang burger.

Sementara itu, Silvana Kurniati (30), mantan pencandu yang kini memiliki usaha dagang burger mengaku terbebas dari jeratan narkotika berkat adanya dorongan yang di lakukan BNN Tangsel. Silvana yang terjerat narkoba pada tahun 1996 hingga tahun 2010 itupun terpaksa harus menjalani rehabilitasi di Lido, Bogor.

"Sudah lima tahun saya terbebas dari jerat narkoba hingga akhirnya saya berwirausaha sebagai pembuat burger. Dan itu saya jalani hingga kini," singkat Silvana.

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online