Aksi Demo KAMMI Peringati Hari Anti Korupsi Internasional

Aksi Demo KAMMI Peringati Hari Anti Korupsi Internasional

SETU- Memperingati hari anti korupsi  Internasional, puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia  (KAMMI) menggelar aksi unjuk rasa di halaman  Kantor Pemkot Tangsel, Setu.

Puluhan massa aktivis mahasiswa tiba sekitar pukul 12.00 WIB membawa spanduk berisi kecaman korupsi dan langsung melakukan orasi. Selain  itu, merekapun melakukan aksi teatrikal  menganakan topeng Walikota Tangsel Airin Rachmi  Diany dan Wakil walikota Benyamin Davnie. Aksi  demonstran ini dikawal puluhan Satpol PP dan  aparat kepolisian.

Dalam orasinya para demonstran meneriakkan  Kasus yang menyeret Tb Chaeri wardhana, yakni  dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan (alkes)  pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangsel dan dugaan suap kepada mantan Ketua Mahkamah  Konstitusi (MK) Akil Mochtar.

Korlap Akis, Ade Irfan Abdurahman mengatakan  momen hari korupsi internasional tersebut untuk  mengingatkan pejabat di Pemkot Tangsel untuk  tidak menyelewengkan APBD yang berujung pada  kegiatan korupsi.

"Hukum berat pejabat yang korupsi. Tangsel  harus bebas dari koruptor," ungkapnya, Senin (9/12).

Dikatakan, pihaknya juga meminta Komisi  Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengusut tuntas kasus dugaan korupsi pada pengadaan alat  kesehatan (alkes) di Dinas Kesehatan (Dinkes)  Kota Tangsel.

"Kasus alkes harus segera tuntas dan hukum  berat pejabat yang terlibat," ucapnya.

Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Pemkot  Tangsel Dedi Rafidi menuturkan aksi mahasiswa  dalam memperingati hari korupsi internasional  tersebut untuk mengingatkan para pejabat di  lingkup Pemkot Tangsel untuk menghindari  korupsi.

"Kami menerima dengan baik aksi yang dilakukan  mahasiswa, selama demo tidak anarkis. Dan  inipun mengingatkan kami untuk menghindari  korupsi," katanya. (def)

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online