Print this page

Pemkot Tangsel Jalin Kerjasama Pemanfaatan Nuklir dengan Batan

Pemkot Tangsel Jalin Kerjasama Pemanfaatan Nuklir dengan Batan

detaktangsel.com SETU – Langkah maju Pemerintah Kota Tangerang Selatan dengan melakukan kerjasama dengan Puspiptek dalam rangka pemanfaatan tenaga nuklir untuk kesejahteraan masyarakat.

Kerjasama tersebut tertuang dalam Penandatanganan Memorandum Of Understanding (MoU) oleh Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany besama Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) Drajot Sulistyo Wisnubroto, Rabu (10/2) di Gedung Batan, Serpong.

Kepala Batan, Djarot Sulistyo Wisnubroto mengatakan, bicara nuklir memang banyak masyarakat yang merasa takut dan ngeri. Bahkan berita akan dibangunnya PLTN cukup banyak mendapat perhatian masyarakat, pejabat maupun anggota dewan. Bahkan banyak yang menolak untuk pengembangan PLTN ini.

" MoU yang dilakukan antara Batan dengan Pemkot Tangsel ini bukan kaitannya dengan PLTN. Tapi lebih mengarah pemanfaatan nuklir bagi instansi pemerintah," ujarnya.

Djarot mengatakan, nuklir bisa dimanfaatkan bagi kesejahteraan masyarakat diantaranya dalam bidang kesehatan digubnakan untuk pengobatan kanker.

Sementara dalam bidang pertanian, tambah Djarot, pihak Batan sudah mengembangkan padi dengan varietas nuklir yang hasilnya cukup bagus. "Beras yang dihasilkan rasanya enak dan cepat panen. Kmai juga punya pemanfaatan nuklir untuk penjantanan bibit ikan. Dengan begitu, ikan cepat berkembang biak," ungkap Drajot.

Untuk itu, pihaknya berharap, kerjasama yang dilakukan antara Batan dan pemkot Tangsel bisa berkelanjutan dan tidak hanya sekedar seremonial. Djarot berharap, apa yang sudah dipaparkan oleh Batan mampu dimanfaatkan oleh Pemkot Tangsel, karena beberapa wilayahpun sudah bekerjasama dan memanfaatkan teknologi nuklir ini untuk kepentingan masyarakat.

Hal senada juga diungkapkan Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, usai melakukan kunjungan.

"kerjasama yang dilakukan ini diharapkan bukan hanya seremonial saja, namun diimplementasikan pada kegiatan yang diharapkan mampu memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Tangsel," harapnya.

Menurut Airin, yang sudah dilakukan pihak Batan dalam bidang kesehatan, pertanian dan industri pangan sangat menguntungkan. Untuk itu, Pemkot harus melakukan kerjasama, tentunya pada bidang yang sudah dipaparkan tadi.

"Saya berharap, Dinas Pertanian dan ketahanan Pangan, Dinas Kesehatan dan Badan Lingkungan Hidup segera mengimplementasikan pemanfaatan tenaga nuklir ini. Dinas pertanian diharapkan mampu mengembangkan padi yang dikembangkan dengan varietas nuklir. Juga bagi Dinas Koperasi dan UKM diharapkan menyiapkan kerjasama dalam bidang pengawetan makanan," ungkap Airin.

Airin mengatakan, Pemkot Tangsel yang notabene menjadi wilayah lokasi pemanfaatan nuklir diharapkan mampu memanfaatkan teknologi nuklir ini, karena memang banyak keuntungan yang didapat. Ia berharap, dinas yang terkait untuk secepatnya mengelola kegiatan yang bisa bekerjasama dan menggunakan reaktor nuklir ini.

Usai melakukan pendatanganan nota kesepahaman, rombongan dari Pemkot Tangsel diantaranya, kepala BP2T, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan pangan, Kepal Satpol PP, Sekretaris Dinas Kesehatan dan sejumlah pejabat lainnya meninjau pemanfaatan reaksi nulir.