DPRD Sikapi Masalah Tarif Parkir Di Tangsel

 Rizki Jonis, salah satu anggota DPRD Kota Tangsel Rizki Jonis, salah satu anggota DPRD Kota Tangsel

detaktangsel.com SETU - Persoalan tarif parkir yang sering kali merugikan masyarakat akhirnya mendapat sorotan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Hal ini terbukti saat Komisi 4 DPRD Kota Tangsel menggelar rapat koordinasi bersama beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Tangsel di Ruang Rapat DPRD Kota Tangsel. Kamis (25/06/2015).

Diketahui, sebelumnya permasalahan parkir sudah diberikan surat peringatan oleh Dinas Perhubungan Komunikasi Informatika (Dishubkominfo) Kota Tangsel, namun kerap kali hanya jadi isapan jempol semata.

Tak hanya itu, salah satu anggota DPRD Kota Tangsel Rizki Jonis pernah menemukan keganjilan tarif parkir di Pasar Modern BSD. Pasalnya, tarif parkir yang diterapkan oleh pengelola sering kali terjadi naik turun tarif parkir dan tidak sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 06 Tahun 2012.

"Persoalan tarif parkir memang sudah lama seperti di Pasar Modern. Saya pernah parkir disana pertama tarif normal karena pengelolanya tahu itu mobil dewan, pas saya kesana pakai mobil lain, masa tarifnya beda tidak sesuai aturan yang ada. Makanya disitu saya marah," ujarnya.

Dirinya juga mengatakan, rapat koordinasi bersama SKPD akan memperketat pengawasan terhadap persoalan retribusi terutama retribusi parkir. Disebutkan olehnya, masalah tarif seenaknya sering terjadi di BSD Squre, Teras Kota, Pasar Modern, dan Bintaro Exchange.

"Masalah pakir tarif seenaknya, seperti di BSD Squre, Teras Kota, Pasar Modern, dan Exchange," sebut Rizki Jonis.

Pasca rapat koordinasi itu, anggota Komisi 4 bersama Beberapa SKPD Kota Tangsel yakni Satpol PP, Dishubkominfo, DPPKAD akan melakukan sidak.

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online