Masalah Alkes, Airin Bungkam Tinggalkan Wartawan

Setu- Walikota tangsel,Airin Rachmi Diany,saat menghadiri acara di Kecamatan Setu,Rabu (20/11)DT Setu- Walikota tangsel,Airin Rachmi Diany,saat menghadiri acara di Kecamatan Setu,Rabu (20/11)DT

SETU- Dalam acara Gemar Makan Ikan (Gemari) yang dilaksanakan di halaman Kecamatan Setu, ada yang sangat istimewa dengan banyaknya kehadiran pulahan awak media baik cetak maupun elektronik, Rabu (20/11).

Pasalnya, acara tersebut dihadiri langsung  oleh Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany, yang saat ini suaminya, TCW juga menjadi tersangka  dalam kasus dugaan korupsi pengadaan Alat-alat Kesehatan (Alkes) di Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan tahun 2012, bersama pejabat di lingkup Pemkot Tangsel, yaitu, Mamak Jamaksari, sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pengadaan Alkes Dinkes serta Dadang Priatna, anak buah Wawan.

Selesai acara seremonial Gemari, Airin mengelilingi semua stand yang menyajikan beberapa jenis kuliner olahan dari ibu-ibu perwakilan dari setiap Kecamatan.
Pada saat diminta keterangan oleh wartawan, Airin sempat menolak diwawancarai. Namun, setelah desakan puluhan awak media akhirnya Airin mau komentar dengan syarat pertanyaan terkait acara yang sedang berlangsung.

Benar saja, saat ditanyai terkait masalah dugaan kasus pengadaan Alkes di Dinkes kota Tangsel, Airin tidak menjawab sepatah katapun, ia hanya diam diri dan langsung pergi meninggal kerumunan wartawan dengan dikawal ketat ajudan dan beberapa orang Satpol PP menuju Kantornya yang hanya berjarak 50 meter dari lokasi acara. Perginya Airin meninggalkan puluhan wartawan tersebut, ditenggarai setelah mendapat kode khusus dari seorang wartawan yang jadi mata-matanya.

"Dulu, Airin sebelum ada kasus Alkes yang melibatkan suaminya, beliau kemana-mana pasti diikuti para awak media untuk diliput atau diwawancarai. Tapi sekarang boro-boro, cuman wartawan khusus aja yang bisa mendekati," ungkap salah satu wartawan harian yang bertugas di Tangsel.

Sikap diam Airin saat ditanyai wartawan terkait permasalahan kasus Alkes di Dinkes kota Tangsel sangat disayangkan, karena walau bagaimana pun Dinas Kesehatan merupakan SKPD dibawah pimpinannya sebagai Walikota Tangsel, ujar Edi Rusli dari Pusat Kajian Tindak Pidana Korupsi (Puskatipikor) Kota Tangsel.

"Airin jangan takut menjelaskan ke publik, khususnya masyarakat Tangsel. Biar bagaimana pun yang sekarang menjadi tersangka selain suaminya, kan anak buahnya juga di Pemkot, Kalau tidak terlibat kenapa harus takut, beliau kan pemimpin Tangsel." tukas Edi Rusli.

Seperti diketahui,  Ketua KPK,  Abraham Samad, telah merencanakan untuk memeriksa Wali Kota Tangerang Selatan. Namun Abraham Samad tidak merinci lebih lanjut kapan pemeriksaan terhadap Tubagus Chaeri Wardana (TCW) itu dijadwalkan. "Airin itu akan diperiksa kemudian, ini masalah waktu, pasti akan diperiksa," ujarnya.(red)

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online