"Saya dukung kampung wisata ini, program ini jelas membantu pemerintah dalam pemerataan ekonomi kerakyatan,"kata Drs. H. Benyamin Davnie

Benyamin menambahkan, masyarakat kini ditantang terkait semakin dekatnya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Dimana masyarakat Indonesia khususnya warga Tangsel harus mampu bersaing dalam kontestasi peningkatan ekonomi terutama produk yang diunggulkan.

"apalagi disaat ini, kita ditantang dalam menghadapi MEA. Maka itu, Tangsel harus siap miliki produk unggulan."tambah

Sementara itu, hadir juga beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Tangsel dalam acara tersebut seperti Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah (Dinkop dan UKM), Kelapa Dinas Perindustrian Dan Perdagangan (Disperindag), dan Kepala Camat Setu.

Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Tangsel mengungkapkan, berharap kampung Wisata Industri dapat menjadi ikon kota Tangsel dan kedepan Presiden RI berkenan hadir mengunjungi Kampung Wisata Industri.

Disisi lain, Ketua Koperasi Cipta Boga, Alwani menjelaskan, alasan mengapa Kampung Wisata Industri didirikan di Kampung Kranggan. Hal itu dikarenakan kondisi lingkungan yang masih hijau, memiliki bermacam produk yang memiliki harga jual, dan kultur budaya setempat yang masih terjaga.

Alwani juga memaparkan, saat ini diperkirakan ada 117 produk kreatif dari warga. Namun saat ini yang dikelola dan dipasarkan hanya 57 jenis produk, seperti produk unggulan kranggan salah satunya yaitu Kacang Kranggan.

Dia pun berharap kedepan pemerintah dan masyarakat sekitar berkomitmen dalam mendirikan Kampung Wisata Industri. Agar terciptanya kesejahteraan masyarakat di kota Tangerang Selatan.

"kampung wisata ini jangan dijadikan sekedar wacana di hari ini, saya mengharapkan kepada masyarakat dan pemerintah dapat bekerjasama dan komitmen untuk mendirikan Kampung Wisata Industri. Agar terciptanya kesejahteraan ekonomi."Harap Alwani, Ketua Koperasi Cipta Boga