Nenek Penderita Kaki gajah Telantar Di DPRD

kaki gajahSETU- Seorang pasien penderita kaki gajah (Pilariasis) asal kabupaten Tangerang, Komariah (50), yang mengaku tinggal di kampung Gelam Barat RT 001/001 kelurahan Gelam Jaya kecamatan Pasar Kemis, Kamis siang (03/10)terlantar di Gedung DPRD kota Tangsel. Komariah yang datang ke kota Tangsel dengan menumpang kendaraan angkutan kota dari rumahnya sejak jam 09 pagi, hendak mengambil proposal yang di ajukan ke DPRD kota Tangsel sejak empat bulan lalu.

Namun, ketika sampai di rumah wakil rakyat itu, mimpi untuk dapat berobat kembali harus pupus. Pasalnya, proposal yang di ajukannya itu tidak membuahkan hasil. 

"Saya kesini untuk menanyakan proposal yang saya ajukan 4 bulan lalu. Kalau berhasil, saya ingin berobat lagi. Sebab, sakit kaki gajah saya saat ini semakin parah," ucap Komariah sambil menunjukan kedua kakinya kepada wartawan. 

Menurutnya, sudah hampir 2 jam orang yang menerima proposal yang ia ajukan beberapa waktu lalu belum bisa di temukan. Hanya seorang staff perempuan yang menemuinya di ruang tunggu gedung DPRD Tangsel.
"Saya lupa orang yang menerima proposal saya, malah yang datang seorang perempun," ungkapnya.

Di singgung sudah berapa lama dirinya menderita penyakit kaki gajah (Pilariasis), Komariah mengaku sudah 30 tahun berjibaku melawan penyakit kaki gajah.

"Sudah 30 tahun saya menderita penyakit ini. Tepatnya tahun 1982 lalu," ungkap wanita paruh baya ini sambil mengatakan bahwa dirinya merupakan asli kelahiran (Hen)

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online