PT. Induktorindo Utama Dituding Diskriminatif

Setu-Perwakilan SBSI Tangsel di terima oleh Pejabat Pemkot Tangsel. kamis (31/10).dt Setu-Perwakilan SBSI Tangsel di terima oleh Pejabat Pemkot Tangsel. kamis (31/10).dt

SETU- Ratusan buruh yang tergabung dalam Serikat Buruh Sejahtera Indonesi (SBSI) 92 cabang kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang menduduki halaman Pemkot selama hampir 6 jam  tersebut, sebagian besar diketahui berasal dari sebuah pabrik penghasil komponen barang - barang elektronik yakni PT. Induktorindo Utama, terletak dikawasan Taman Tekno BSD,Kecamatan Setu.  

Dari catatan yang ada, sebanyak 261 buruh dari PT. Induktorindo Utama yang ikut berorasi dihalaman pemkot Tangsel dan diketahui sudah 19 tahun mengabdikan diri diperusahaan, konon, kabarnya milik asing tersebut, diketahui menerima gaji dibawah Upah Minimum Kota (UMK), yakni sebesar Rp,1,9 juta perbulan. Sungguh terasa amat timpang dengan kondisi yang ada seperti sekarang ini.


"Bagaimana saya bisa menghidupi keluarga dengan gaji seperti itu, untuk bayar kontrakan aja saya kadang nunggak," ungkap buruh perempuan yang mengenakan seragam kerja dengan tulisan khas Induktorindo didada kiri perempuan tersebut.  

Yang lebih memberatkan lagi, kata buruh yang enggan disebutkan namanya itu, peraturan diperusahaan Induktorindo Utama itu juga menerapkan  sistem yang terkesan diskriminatif. Terutama bagi karyawan kontrak.


"Bagi perempuan yang statusnya karyawan kontrak, dia dilarang hamil oleh pihak perusahaan. Inikan sudah keterlaluan," imbuhnya.


Kepala Dinsosnakertrans kota Tangsel, Purnama Wijaya bersama beberapa pejabat pemkot lainnya usai menerima perwakilan buruh mengatakan, pihaknya sudah membuat surat panggilan kepada PT. Induktorindo Utama terkait adanya upah dibawah UMK serta beberapa peraturan yang dinilai telah merugikan nasib para buruh diperusahaan itu.


"Hari ini langsung kita buat surat panggilan dan sudah dibawa keperusahaan itu. Hari Senin lusa perusahaan itu akan kita panggil," ucap Purnama Wijaya singkat. (HDR)

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online