Print this page

Komisionernya Positif Corona, KPU Tangsel Terapkan WFH dan Kerja Bergilir

Seorang personil KPU Tangsel saat swab tes ulang di kantor KPU Tangsel, Jumat (18/9/2020) Seorang personil KPU Tangsel saat swab tes ulang di kantor KPU Tangsel, Jumat (18/9/2020)

detaktangsel.com SETU - Work from home atau kerja dari rumah dipastikan bakal diberlakukan oleh personil KPU Kota Tangsel. Menyusul seorang komisioner dan stapnya positif Covid-19. Meski begitu, KPU Tangsel berkomitmen menjalankan semua tahapan Pilkada 2020.

"Kami berkomitmen agar semua tahapan berjalan dengan baik makanya kami melaksanakan swab (ulang) ini. Apalagi kedepannya kita akan melaksanakan penetapan dan pengundian nomor urut" ungkap Ketua KPU Tangsel Bambang Dwitoro, usai mengikuti swab ulang di kantor KPU Tangsel, Jumat (18/9/2020).

Bambang jelaskan, selain WFH, pihaknya juga akan menerapkan kerja secara bergilir. Hal ini dilakukan sebagai antisipasi penyebaran virus corona tersebut. "Untuk swab hari ini hasilnya akan kita terima 1x24 jam," terang Bambang.

Dia juga mengatakan, saat ini kondisi komisioner dan seorang stafnya yang dinyatakan positif Covid-19 dalam kondisi baik dan sudah melakukan swab test ulang bersama keluarga.

"Kondisi terakhir komisioner, kemarin sudah melakukan swab test beserta keluarga di eka hospital, dia nunggu hasilnya dua hari. Kondisinya baik-baik saja," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang komisioner KPU Tangsel dan stap pendukungnya, dikabarkan terpapar Coronavirus Disease (Covid-19). Kabar tersebut, tentu mengejutkan semua pihak lantaran sejak beberapa hari lalu, KPU telah banyak berinteraksi dengan semua pihak terkait tahapan Pilkada Tangsel.

"Ada dua yang terindikasi terpapar Covid-19. Komisioner kami satu, Muhamad Mujahid Zein, dan staf pendukung satu, salahudin alayubi atau Yubi," kata Taufiq MZ melalui jaringan selulernya, Kamis (17/9/2020).