Print this page

Wakil Walikota Beri Pemaparan Pada Diskusi Being Smart With Smart City

Wakil Walikota Benyamin Davnie saat memberikan paparan dalam diskusi Being Smart with Smart city. Wakil Walikota Benyamin Davnie saat memberikan paparan dalam diskusi Being Smart with Smart city.

detaktangsel.com SERPONG--Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie memberikan pemaparan terkait smart city di pusat perbelanjaan The Breeze BSD, Rabu (10/4/2019).

Diskusi bertajuk Being Smart With Smart City tersebut, juga dihadiri Bupati Kabupaten Tangerang Ahmed Zaki Iskandar dan sejumlah narasumber.

Dalam pemaparannya, Benyamin Davnie mengatakan bahwa Pemkot Tangsel sejak 2011 lalu sudah mengembangkan aplikasi teknologi informasi untuk mempermudah pelayanan masyarakat. Tahun demi tahun terus ditingkatkan teknologi tersebut berbarengan dengan peningkatan sumber daya manusia.

"Bagaimana bisa mengerti teknologi kalau pegawainya saja belum melek teknologi. Untuk itu, Pemkot Tangsel terus lakukan peningkatan kualitas pegawai agar mengerti soal teknologi," katanya.

Saat ini, ungkap Benyamin Davnie, konsep smart city sudah berjalan dengan baik. Ada ratusan aplikasi yang telah dibuat Pemkot Tangsel. Bahkan, ada beberapa aplikasi hasil ciptaan Pemkot Tangsel diadopsi sejumlah daerah dan kementerian.

"Salah satunya aplikasi Sistem Informasi Surat Masuk dan Keluar (Sisumaker). Ini mempermudah dan mempercepat kinerja pimpinan daerah dengan OPD," beber dia.

Meski demikian, Benyamin jelaskan, ada beberapa tantangan yang dihadapi dalam penerapan smart city tersebut. Tantangan terbesar adalah kultur masyarakat.

"Banyak masyarakat yang belum nyaman dengan layanan teknologi," ucapnya.

Untuk mewujudkan hal tersebut, kata Benyamin Davnie, diperlukan untuk memperbaharui dan meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. Dalam mewujudkan hal, tersebut Pemkot Tangsel telah membangun aplikasi di hampir setiap dinas yang terintegrasi dan memudahkan pelayanan terhadap masyarakat.

"Harus ada keteladanan juga dari pimpinan daerah dan kepala OPD untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat dalam pelayanan berbasis teknologi ini," tandasnya.