Tandon Ciater Mulai Difungsikan, Wilayah Serpong Dijanjikan Bebas Banjir

Tandon Ciater, Tangsel Tandon Ciater, Tangsel

detaktangsel.com SERPONG – Dengan dibangunnya tandon Ciater, Serpong, banjir yang kerap melanda wilayah Kota Tangsel dapat diminimalisirkan. Terutama di wilayah Kecamatan Serpong. Selain bebas banjir tandon berfungsi untuk tempat wisata air.

Walikota Airin Rachmi Diany mengatakan pembanbunan tandon yang dibiayai dari bantuan Pemprov DKI Jakarta ini bukan saja untuk tempat penampungan air guna antisipasi banjir. Tetapi juga sebagai kawasan penghijauan di kota Tangsel.
"Kedepan juga akan dipakai untuk kawasan camping ground dan pertanian terpadu," ungkapnya saat peresmian tandon Ciater, Serpong, Jumat (15/1).

Untuk itu, Airin meminta Kepala Dinas Pertanian dan Kertahanan Pangan (DPKP) untuk berkoordinasi dengan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) untuk membangun lahan pertanian atau penghijauan di kawasan tandon. "Saya minta SKPD terkait untuk koordinasi untuk pemanfaatkan lahan tandon," katanya.

Sementara, Kepala DBMSDA Retno Prawati mengatakan, tandon air ini dibangun diatas lahan 6 hektare, dilengkapi dengan kawasan penghijauan terpadu, joging track, rumah blandongan dan musala.
"Dengan adanya tandon dapat mengantisipasi banjir di wilayah Ciater dan sekitarnya," ucapnya.

Selain pembangunan tandon, pihaknya juga membanguna akses jalan. Jalan sepanjang satu kilometer ini langsung menuju tandon. Hingga saat ini masih dalam pembebasan lahan melintas SMPN 11 Kota Tangsel. "Dengan adanya akses jalan tidak menganggu pemukiman warga untuk lalu lalang kendaraan," terangnya.

Menurutnya, pembangunan Tandon Ciater dilakukan sejak 2014 hingga Desember 2015 inifungsi utama Tandon Ciater sebagai over flow kali angke pada saat puncak banjir. "Selain itu, nantinya akan dijadikan pula sebagai destinasi (tujuan) wisata baru," ucapnya.

Di tambahkan Kepala Bidang Sumber Daya Air pada DBMSDA Kota Tangsel Ade Suprijal, tandon ini menampung debit air dari kali angke dari hulu ke hilir. Aliran dari kali angke ditahan terlebih dahulu di tandon sebelum sampai ke DKI Jakarta. "Untuk pengendalian banjir. Tandon ini bisa tampung 120 ribu liter air," pungkasnya.

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online