Soal Banjir di Tangsel, Begini Kondisinya menurut BPBD

Soal Banjir di Tangsel, Begini Kondisinya menurut BPBD

detaktangsel.com, SERPONG - Musibah banjir di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) masih menjadi Pekerjaan Rumah (PR) yang belum tuntas solusinya di 31 kawasan banjir yang ada. Tiga titik banjir diantaranya dipantau Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan sejak 17 hingga 18 Mei 2021.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Tangsel Urip Supriatna mengatakan, banjir tiga lokasi yang berada di Pondok Aren itu disebabkan drainase tak dapat menahan debit air akibat curah hujan yang tinggi.

"Intensitas curah hujan yang tinggi sehingga drainase tidak dapat menampung debit air," katanya kepada awak media di Kampung Bulak, Pondok Kacang Timur, Pondok Aren, Selasa (18/5/2021).

"Banjir pada hari ini tidak menyebabkan korban jiwa dan 30 orang mengungsi ketempat yang lebih tinggi," kata Urip.

Untuk secara jelas, kata Urip, banjir di Pondok Maharta ketinggian mencapai 1 meter, dan air mulai naik sekira pukul 23.00 WIB.

"Kampung Bulak ketinggian 1,5 meter, air naik tadi jam 11 malem, 30 orang mengungsi ke masjid," tuturnya.

Sedangkan, di Pondok Kacang Prima ketinggian banjir 55cm, air naik sekira pukul 23.00 WIB katanya.

"Kondisi terkini di ketiga wilayah itu sudah berangsur surut dan Dinas Pemadam sudah datang untuk menyedot air." tandasnya. (Raf)

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online