Print this page

SEMARAK HIJAU HMPI dan BMN DI TANGSEL

Serpong- Tamapak Dirjen BP-DAS, Hilman Nugroho (Tengah), Wakil Walikota Tangsel,Benyamin Davnie dan Rahmat Salam, Kaban BLHD Tangsel, saat Menanam Pohon, Kamis (29/11)DT Serpong- Tamapak Dirjen BP-DAS, Hilman Nugroho (Tengah), Wakil Walikota Tangsel,Benyamin Davnie dan Rahmat Salam, Kaban BLHD Tangsel, saat Menanam Pohon, Kamis (29/11)DT

IMG 0185SERPONG - Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Nasional (BMN) tahun 2013 dipusatkan di Desa Patah, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali, Minggu (24/11) oleh Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) didampingi Menteri Kehutanan, Zulkifli Hasan.

Sementara itu, HMPI dan BMN di Kota Tangsel ditempatkan di lokasi yang sempat menjadi pilihan Menteri Kehutanan, Zulkifli Hasan sebagai pusat kegiatan tersebut di tingkat nasional. Namun, karena beberapa bertimbangan, sebagaimana disampaikan Dirjen BP-DAS Kementerian Kehutanan, Hilman Nugroho, akhirnya pilihan jatuh ke Karangasem, Bali.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kota Tangsel, Rahmat Salam menjelaskan bahwa kegiatan HMPI dan BMN merupakan bagian dari upaya Pemkot Tangsel memenuhi ruang terbuka hijau (RTH) yang harus dipenuhi.

"Hingga saat ini, hutan kota di Tangsel sudah mencapai 30,33%, yang tersebar di beberapa titik lokasi, antara lain : hutan kota Jombang, hutan kota Witanaharja, hutan kota Tanah Tingal, Taman Kota 1 dan 2, serta di kasawan Kodiklat AD seluas 27 hektar, dll," ungkap ahli lingkungan tersebut.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Wakil Walikota Tangsel, H. Benyamin Davnie, Ketua Komisi IV DPRD Kota Tangsel, Gatco Sudarso, sesepuh Kota Tangsel, H. Anwar, dan Pengurus Forum Kota Sehat (FKS) Tangsel, H. Koswara, serta pihak-pihak yang selama ini concern terhadap persoalan lingkungan dari pengembang BSD (BSD Land dan BSD City), Bintaro Jaya Real Property, Living World Alam Sutera, BP-DAS Kemehut RI dan BP-DAS Provinsi Banten, serta para penggiat pelestarian alam, seperti Kebun Bibit Rakyat (KBR) dan pengelola sampah organik dari Rajaneresik, Heru Santoso yang juga aktivis Green Peace wakil dari Indonesia.
 
Terkait dengan kebutuhan pohon yang siap tanam, Rahmat Salam mengungkapkan bahwa dukungan dari banyak pihak terus mengalir, diantaranya dari manajemen perusahaan Kawan Lama, sebanyak 125.000 pohon, dari BSD City sebanyak 1.000 pohon, dan dari Bank Permata yang akan merayakan HUT-nya pada 11-12-2013 sebanyak 1.100 pohon, dan lain-lain.(red)