Print this page

Selama 9 Bulan BP2T Berhasil Capai Rp40 Miliar dari Retribusi IMB

Suasana ruang pelayanan BP2T Kota Tangsel Suasana ruang pelayanan BP2T Kota Tangsel

detaktangsel.com SERPONG – Kerja keras Badan Pelayanan Perijinan Terpadu (BP2T) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), terlihat dengan sudah tercapainya kontribusi pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) selama sembilan bulan mencapai Rp40 miliar dari target Rp65 miliar.

Kepala BP2T Kota Tangsel, Dadang Sofyan mengatakan target retribusi IMB pada 2015 ini mencapai Rp65 miliar. Sedangkan retribusi izin lingkungan atau Hinderordonnantie (HO) ditarget Rp7,5 miliar.

"Untuk retribusi IMB baru mencapai 40 miliar rupiah, sedangkan izin HO pendapatannya sudah 5,3 miliar. Melihat pendapatan ini, kami yakin targetnya akan terpenuhi," ucap Dadang di Serpong, Kamis (1/10).

Dadang menjelaskan, target pendapatan asli daerah (PAD) di BP2T Kota Tangsel, baik dari retribusi IMB maupun HO kian bertambah setiap tahunnya. Kata dia, pada 2012 ditargetkan Rp50 miliar dari retribusi IMB dan HO. Sedangkan pada 2013, ditargetkan Rp55 miliar.

"Untuk tahun 2014, kita targetkan 55 miliar rupiah. Artinya, target PAD kita selalu bertambah setiap tahunnya," ucapnya.

Menurut Kabid Pembangunan pada BP2T Kota Tangsel, Eky Hadiana, pemasukan primadona dari sektor IMB tetap bersumber dari pengembang perumahan.

"Untuk rumah-rumah di perkampungan, kami juga akan terus melakukan pendataan. Karena banyak rumah di perkampungan yang belum memiliki IMB," tegasnya.

Ia menambahkan, BP2T Kota Tangsel juga melakukan layanan jemput bola untuk memaksimalkan PAD.

"Upaya jemput bola ini kami lakukan dengan menggunakan mobil pelayanan perizinan keliling. Setiap hari, mobil akan berkeliling ke sejumlah wilayah untuk melayani perizinan," pungkasnya.