"Masyarakat Tangsel sudah sangat cerdas dan melek dalam pilkada saat ini, sehingga perhatian masyarakat luar biasa, 38 temuaan dan laporan yang masuk ke Panwas," ujar Anggota Bawaslu Provinsi Banten Solihin saat menjadi narasumber dalam kegiatan diskusi tersebut.
Menurut Solihin tahapan yang sangat penting ketika memasuki pada tahapan kampanye. Ini menunjukan keterbukaan dalam penyelenggaraan pilkada di Tangsel sangat demokratis.
Solihin mengingatkan kepada PNS agar benar-benar memposisikan diri netral dalam pilkada nanti, belajar dari pengalaman pilkada sebelumnya.
semuanya harus bisa menjaga aturan jangan terjebak dengan penggiringan kepada salahsatu calon.
"PNS harus hati-hati, jangan terjebak dalam penggiringan oleh paslon baikpun petahana," tegasnya.
Ditempat yang sama, Plt Sekda Kota Tangsel Muhammad mengatakan, dalam situasi suhu politik yang sangat tinggi, PNS/ASN harus menjaga kondusitifitas kota Tangsel, jangan terpengaruh dengan Petahana.
"PNS jangan terlibat atau tergiring dalam segala kegiataan paslon, fokus saja bekerja dan bekerja untuk melayani masyarakat Tangsel," tegasnya.
Diharapkan para stake holder di jajaran pemkot Tangsel sebelum melakukan program sebaiknya komunikasikan dengan Panwaskada Tangsel, sehingga program yang mau dijalankan tidak menjadi komoditi politik.
"Panwas tegas saja, apabila membahayakan program tersebut bilang saja tidak boleh kepada SKPD." pungkasnya.