Sumbangan itu tersebut berupa puluhan dus berisi sembako, masker, dan obat-obatan. Puluhan kado tersebut ditampung dalam satu truk besar menuju Malang, Jawa Timur.

"Rabu (26/2), kawan dari PMI Banten berkunjung ke markas PMI Tangsel. Mereka menjelaskan korban erupsi Gunung Kelud masih membutuhkan bantuan berdasarkan informasi di sana," ujar Gerald di Markas PMI Tangsel.
Gerald menambahkan, bantuan datang dari sejumlah elemen masyarakat di Tangsel.

"Bantuan datang diantaranya dari beberapa sekolah di Tangsel, sejumlah himpunan mahasiswa dari Banten, serta masyarakat atas nama individu langsung datang ke markas PMI Tangsel," papar Gerald kepada wartawan detaktangsel.com.

Gerald melanjutkan, rencana untuk mengirimkan bantuan tidak terbatas.
"Masa tanggap darurat hingga 12 Maret 2014. Jika masyarakat masih ingin mengirimkan bantuan dalam bentuk apapun, akan kami koordinasikan dengan sukarelawan di sana," ujarnya.

Atas nama masyarakat, Gerald mengharapkan, kiriman bantuan ini tidak ada hambatan dan berjalan lancar.
"Masyarakat berpesan agar pendistribusian bantuan terkoordinir dengan baik dan semoga bermanfaat bagi para korban erupsi Gunung Kelud," pungkasnya. (Vin)