PLTN mini nonkomersial Tangsel Ditargetkan Beroperasi Tahun 2020

Djarot Sulistio Wisnu Broto Djarot Sulistio Wisnu Broto

detaktangsel.com SERPONG - Pembangunan PLTN mini yang disebut Reaktor Daya Eksperimental (RDE) ini ditargetkan beroperasi tahun 2020. Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) tengah membuat persiapan pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir skala kecil di kawasan Pusat Penelitian Teknologi, Serpong, Tangerang Selatan.

Menurut Kepala Batan Djarot Sulistiyono Wisnubroto mengatakan, "Saat ini baru penyelesaian tahap praproject," ujar Djarot Sulistiyono, saat di temui di Batan, Serpong. Jumat, (26/06/2015).

Djarot mengatakan praproject RDE ini telah dimulai sejak 2013 setelah melalui pembahasan dengan Bapennas. Dengan biaya APBN sebesar Rp 50 miliar, praproject dilakukan untuk menentukan konsep desain dan menetapkan lokasi yang diperlukan dianggap layak. Tahapan ini selesai tahun 2015.

Djarot memperkirakan proyek fisik RDE ini akan menghabiskan dana sebesar Rp 1,6 triliun." Itu baru hitungan kasar," katanya. Jika tidak ada kendala dan proyek ini disetujui pemerintah, pembangunan PLTN mini nonkomersial ini akan bisa diuji coba pada 2019, dan tahun berikutnya bisa beroperasi. Proyek ini akan dikerjakan oleh konsorsium Indonesia-Jerman.

Djarot menjelaskan RDE akan dibangun di atas lahan seluas 3.000 meter persegi berjarak sekitar 600 meter dari kantor Batan, Serpong. Dengan daya 10 megawatt, PLTN mini ini akan menghasilkan daya listrik 3 MW. Daya listrik yang dihasilkan tersebut bisa menyuplai kebutuhan listrik ribuan rumah tangga.

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online