Menurunnya prestasi tersebut disayangkan sejumlah pengamat. Bahkan, Sekot Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Kota Tangsel Muhammad Acep menuding Sekda Tangsel Dudung E. Diredja meruipakan orang yang paling bertanggungjawab atas menurunnya hasil laporan BPK.

"Sementara pengelolaan keuangan itu skpd yang dibawah tanggung jawab langsung Sekda. Yang lebih bertanggung jawab ya sekotnya lah Kan jabatan walikota itu jabatan politik. Sementara pengelolaan keuangan itu skpd yang dibawah tanggung jawab langsung Sekda," ungkapnya, senin (2/6).

Padahal, kata dia, tahun-tahun sebelumnya Kota Tangsel selalu meraih WTP. Namun sekarang tidak bisa mengulang hasil yang sama
Ini menandakan memang saat ini pengelolaan keuangan Pemkot Tangsel menjadi pertanyaan besar.

"Memang dirasakan tidak fair bila hasil ini sepenuhnya di alamatkan ke Walikot Airin Rachmi Diany. Ini yang akan kami perdalam, yang pasti ada ketidak beresan antara Sekda dengan SKPD nya, " katanya.