Pedagang daging Sapi Di Pasar Serpong

Pedagang daging Sapi Di Pasar Serpong

detaktangsel.com SERPONG - Harga daging sapi yang terus menerus mengalami kenaikkan, sejumlah pedagang daging di Pasar Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), memilih tidak berdagang karena menunjukkan protes kepada pemerintah.

Samsul (39) salahsatu pedagang daging sapi yang sengaja menutup usahanya di pasar Serpong mengatakan akibat kenaikkan harga daging sapi, pembeli drastis sepi. Lantaran melonjaknya harga daging sapi yang saat ini mencapai Rp 130 ribu per kilogram.

"Jadi kami komunitas penjual daging sapi di pasar Serpong memilih untuk menutup usahanya hingga empat hari kedepan, ini bukti protes kami kepada pemerintah agar bisa mengontrol harga daging kembali normal di harga Rp 90 ribu per kilogram," ungkapnya kepada kepada detaktangsel.com, Minggu (9/8/2015).

Ditegaskan Samsul bila permintaan mereka selama empat hari kedepan ini tidak normal, mogok mereka menutup usaha terus akan melanjut hingga tuntutan mereka terpenuhi. "Kami akan berdagang apabila harga sudah normal, kalau tetap melonjak kami sudah sepakat tidak akan berjualan lagi," pungkasnya.

Dari pantauan wartawan detakbanten.com di Pasar Serpong, penjual daging sapi terlihat banyak yang tutup meski ada beberapa pedagang yang memaksakan buka. Hasan (41) salahsatunya menerangkan harus membuka dagangannya dikarenakan harus menghidupi keluarganya.

"Kalau saya tutup, kami nanti gak bisa makan, jadi saya memaksakan membuka usaha saya. Meski teman-teman sudah memaksa saya tidak berjualan," tandasnya.

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online