Print this page

Mudahkan Evakuasi Saat Banjir, BPBD Tangsel Beri Bantuan Perahu Karet

Mudahkan Evakuasi Saat Banjir, BPBD Tangsel Beri Bantuan Perahu Karet

detaktangsel.comPONDOK AREN - Harapan warga perumahan Pondok Maharta Kelurahan Pondok Kacang Timur, Pondok Aren Kota Tangerang Selatan (Tangsel) untuk mendapatkan alat evakuasi darurat ketika bencana banjir melanda wilayahnya akhirnya terwujud, Minggu (28/12).

Pemkot Tangsel melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), menyerahkan bantuan berupa dua buah perahu karet jenis Rafting lengkap dengan beberapa buah dayung, jaket pelampung, helm dan tiga buah Handy Talky (HT) sebagai alat komunikasi warga untuk melakukan proses evakuasi.

Kepala BPBD Tangsel Uci Sanusi mengatakan, pemberian bantuan perahu karet di prioritaskan bagi wilayah yang mengalami dampak terparah akibat banjir.

"Pemberian bantuan berupa perahu karet, sudah sesuai evaluasi yang dilakukan BPBD. Maka, masyarakat Pondok Maharta masuk di dalamnya. Karena wilayah ini juga mengalami dampak terparah jika dilanda banjir," kata Uci.

Selain perumahan Pondok Maharta, menurut Uci, ada beberapa wilayah lain di Tangsel yang juga membutuhkan bantuan berupa perahu karet sebagai alat evakuasi warga. Namun tentunya hal itu harus disesuaikan dengan kebutuhan yang ada.

"Untuk wilayah lain akan menyusul, karena BPBD menyesuaikan dengan anggaran yang ada." Ungkapnya.

Sebelumnya, lanjut Uci, BPBD juga telah memberikan beberapa buah perahu karet kepada perumahan-perumahan yang selalu mengalami dampak terburuk ketika musim hujan datang. Dari jumlah perumahan itu diantaranya perumahan Pesona Serpong di Setu, Perumahan Kampung Bulak di Pondok Aren, Perumahan Kayu Gede di Serpong Utara, Perumahan Payung Mas Ciputat dan terakhir di Perumahan Pondok Maharta.

"Mudah-mudahan bantuan ini bermanpaat ketika sedang dibutuhkan," tuturnya.

Ketua Komunitas Siaga Bencana (KSB) perumahan Pondok Maharta, Sugiyono mengatakan, adanya pemberian bantuan perahu karet sebelumnya memang sangat diharapkan oleh warga setempat. Pasalnya, jumlah rumah yang ada di Pondok Maharta yang mencapai 2540 unit serta jumlah penduduk mencapai 10 ribu orang ini, warga tentu sangat membutuhkan alat evakuasi yang tepat guna.

"Apalagi diwilayah kami saat ini banyak dihuni orang-orang yang sudah lanjut usia. Tentunya akan memudahkan kami untuk melakukan evakuasi dengan adanya perahu karet ini," ucap Sugiyono.

Menurut ketua KSB yang juga ketua RW 09 perumahan Pondok Maharta ini mengungkapkan, dengan adanya pemberian perahu karet ini, diharapkan dapat membantu aktivitas warga perumahan Pondok Maharta ketika banjir mengepung wilayahnya. Apalagi dikatakan Sugiyono, setiap bencana banjir melanda wilayahnya, jalur aktivitas warga menjadi terputus. Sehingga, warga menjadi kesulitan beraktivitas.