Kurangi Penganguran di Tangsel, 75 Warga Diberikan Pelatihan Keterampilan

purnamaSerpong- Untuk mengurangi angka penganguran di Kota Tangsel Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Tangsel melakukan pemberdayaan Tenaga Kerja Mandiri (TKM) terhadap 75 orang warga kurang mampu.

Kepala Dinsosnakertrans Kota Tangsel, Purnama Wijaya mengatakan, bertambahnya pendatang baru di Kota Tangsel menyebabkan bertambahnya jumlah penganguran. Saat ini, jumlah pengangguran di Kota Tangsel mencapai 53 ribu orang.

"Kita memberikan pelatihan service pesawat seluler (Handphone) dan bantuan sarana kewirausahaan yang akan dilakukan di 30 Oktober hingga 1 November kepada 75 orang yang tersebar di Kelurahan Pisangan (Ciputat), Kedaung (Pamulang) dan Buaran (Serpong)," ungkapnya, Jumat (11/10).

Dikatakan, tidak hanya pelatihan service pesawat seluler untuk Kelurahan Pisangan yang diberikan. Namun, juga akan ada pelatihan penggulungan benang menggunakan mesin dan akan diberikan bantuan sarana kewirausahaan untuk Kelurahan Kedaung. Sedangkan untuk Kelurahan Buaran akan ada service HP.

"Masing-masing setiap Kelurahan sebanyak 25 orang mengikuti pelatihan," ujar mantan Camat Ciputat Timur itu.

Menurutnya, sesudah diberikan pelatihan, ke-75 orang ini diminta untuk membuka usaha sendiri. Pihaknya juga memberikan fasilitas penunjang untuk berwirausaha.

"Setiap tiga bulan sekali kami mengawasi peserta pelatihan yang sudah membuka usaha," ujarnya.

Kepala Badan Latihan Kerja Indonesia (BLKI) Banten, Manonggor Sihombing membuka latihan keterampilan untuk mengurangi angka pengangguran di Banten. Setiap tahunnya, lulusan dari BLKI langsung ditempatkan di perusahaan yang sudah bekerja sama.  Bahkan, BLKI Banten kekurangan tenaga, karena banyaknya permintaan dari perusahaan.

"Kita sudah bekerjasama dengan 50 perusahaan di Serang, Tangerang dan Bekasi. Jadi, lulusan dari BLKI sudah ada yang menampung," terangnya.(def)

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online