Print this page

Dituding Lakukan Pelecehan Seksual, Puluhan Anak Punk Digaruk

Ilustrasi Ilustrasi

detaktangsel.com SERPONG – Sebanyak 15 anak punk di wilayah Serpong dan Ciputat terjaring razia. Saat ditangkap mereka kedapatan sedang mengamen dan nongkrong di tempat fasilitas umum.

Keberadaan anak punk ini meresahkan masyarakat. Apalagi, dengan tampilan asal-asalan mereka kerap mengamen dengan minta paksa serta melakukan pelecehan seksual terhadap pelajar wanita yang naik angkot.


Koordinator Satpol PP Kota Tangsel Rastra Yudhatama mengatakan razia bersama Dinsosnakertrans ini target utamanya anak punk yang berada di kawasan kecamatan Ciputat.


“Banyak anak punk melakukan pelecehan seksual terhadap Penumpang angkot khususnya wanita,” ungkapnya, saat penertiban di Ciputat, Selasa (20/10).


Menurutnya, puluhan anak punk yang diamankan berasal dari Bogor dan Depok. Ini diketahui setelah mendata dari identitias mereka. Mereka biasanya nongkrong di bawah fly over Ciputat dan perempatan Gaplek, Pamulang.


“Di Kota Bogor dan Depok sudah diusir. Makanya mereka datang ke Tangsel,” ucapnya.


Selain itu, anak punk yang terjaring razia merupakan wajah-wajah baru. Setelah di data, kemudian, diserahkan ke pihak Dinsosnakertrans untuk dilakukan pembinaan.


“Selain anak punk. Kita juga amakan tiga pengemis,” ucapnya.


Sementara, Kasi Pelayanan Sosial Anak, Lanjut Asia dan Anak Terlantar pada Dinsosnakertrans Kota Tangsel, Teddi Darmadi mengatakan untuk anjal dan pengemis akan dibawa ke panti rehabilitasi. Sedangkan untuk anak punk, pihaknya tidak bisa membawa ke panti rehabilitasi.


“Untuk anak Punk, kita akan melakukan pembinaan di Dinsosnakertrans. Tidak ada panti rehabilitasi yang mau menampung para anak punk ini,” ujarnya.


Kata dia, dalam razia yang dilakukan, pihaknya juga mendatangi rumah perkumpulan anak punk yang ada di Ciputat. Para anak punk, biasanya berkumpul di bawah jembatan fly over Ciputat.


“Namun, rumah perkumpulan sudah kosong, hanya ada pakaian mereka saja. Kemungkinan sudah kabur karena temannya sudah ada yang diamankan dahulu,” terangnya seraya mengatakan pihaknya akan memberikan keterampilan kepada anak punk. Seperti menyablon.