Print this page

Bangun Tandon Di Ciater, Pemkot Tangsel Gelontorkan 8,1 M

Bangun Tandon Di Ciater, Pemkot Tangsel Gelontorkan 8,1 M

detaktangsel.comSERPONG - Pemkot Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) memastikan pembangunan tandon Ciater Hulu akan selesai di Desember 2014 ini. Tandon seluas 3,2 hektar ini, menghabiskan anggaran sebesar Rp,8,1 Miliar.

Kepala DBMSDA Tangsel Retno Prawati menjelaskan, salah satu tujuan pembangunan tandon ini berpungsi untuk pengendali banjir dikawasan hilir dan pengedalian aliran air dari hulu. Pembangunan tandon tersebut saat ini sudah mencapai 70%.

"Tandon seluas 3,2 hektar ini, dibangun untuk dapat menampung kapasitas air sebesar 110 ribu meter kubik," jelas Retno.

Menurutnya, tandon yang dibangun dibelakang kodiklat TNI atau di Kencana Loka sektor 12 BSD ini, akan dibangun bersamaan dengan penguatan tanggul, bangunan pelimpahan dan jalan inpeksi. Tandon ini merupakan tandon kedua yang dibangun DBMSDA untuk mengatasi masalah banjir di Tangsel, pertama tandon BPI dan kedua di Ciater, Serpong.

Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Bina Marga dan SDA Kota setempat, Ade Suprizal mengatakan, dalam zona kawasan tandon ini tidak hanya dibangun tandon saja, namun juga ada zona baperzone seperti pembangunan plaza-plaza untuk agenda pertemuan seluas 500 hingga 1000 meter, zona pertanian terpadu serta dilengkapi area parkir kedepannya.

"Tahun ini tandon selesai dibangun, kedepannya plaza-plaza untuk pertemuan SKPD dan zona konservasi akan dibuat sebagai kawasan pertanian terpadu yang dimiliki kota Tangsel," ungkap Ade sapaan akrab Ade Suprizal.

Tidak hanya tandon seluas 3,2 hektar yang dibangun untuk mengatasi banjir, DBMSDA pun terus melakukan upaya pengurangan titik banjir yang ada.

"Tahun ini baru 60 persen yang dilakukan DBMSDA untuk atasi masalah banjir dan di 2015 akan dilanjutkan," katanya.

Dari 31 titik banjir ini, baru diatasi sebanyak 18 titik dan sisanya akan dilanjutkan di 2015 mendatang.

"Kita terus berusaha untuk mengatasi masalah banjir dengan pembangunan drainase dan sebagainya," jelasnya.

Di ketahui, untuk 2015 mendatang, perbaikan titik banjir akan dilakukan dikawasan blok Buaran, Kedaung hulu, Serua Ilir, Serua Hulu, Ciputat Ilir.

Data DBMSDA titik banjir yang sudah diperbaiki yakni blok Ciputat Hulu, Cibenda Hulu, Serua Hulu, Kedaung Hulu, Kawasan Pasar Jengkol, Blok Cisadane, Kawasan Muncul, Blok Sengkol, Kawasan Cilenggang, Cachtmen Jaletreng, Kawasan Ciater, Ciputat Hilir, Cantiga, Kawasan Cirendeu, Sekunder Ciputat, Rempoa, Diklantas, Jombang, Buaran, Kawasan angke, Blok Parigi Hilir, Pesanggarahan, Cachment Ciputat Hulu dan Kawasan Jombang. Sedangkan, yang belum diperbaiki yakni, Blok Serua Hilir, Angke Hilir, Angke Hulu, Ciater Hulu, Cirompang, Kedaung dan Cibenda Hilir.

Dari titik tersebut untuk perbaikan drainase dan normalisasi yang selama ini menjadi penyebab banjir. Hal itu disebabkan adanua penyempitan anak kali maupun drainase yang tidak baik. Upaya perbaikannya pun dilakukan antar perblok dengan perblok lain.

"Titik banjir kita tangani dengan normalisasi kali maupun perbaikan drainase," pungkas Ade.