Hal itu disampaikan Iwan Setiawan pada apel akbar yang diikuti ribuan anggota FKPPI di Lapangan Cilenggang, Kecamatan Serpong, Sabtu (4/6). Menurutnya, FKPPI yang berada dibawah naungan TNI/Polri, harus dapat memahami visi dan misi TNI/Polri. Sehingga kiprahnyapun harus sejalan dengan kebijakan TNI/Polri.

"Dan yang terpenting, FKPPI harus dapat menjadi benteng negara apabila negara dalam keadaan terancam," ucapnya.

Iwan menambahkan, FKPPI sebagai pewaris dan penerus perjuangan dengan semangat kebangsaan senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan negara RI yang berlandaskan Pancasila dan UUD 45.

"Hubungan antar komponen yang ada di setiap wilayah juga harus dipelihara sehingga kondisi yang harmonis dapat terwujud disegala bidang," tuturnya.

Sementara Pembina FKPPI Tangerang Raya, Dandim 0506 Tangerang, Letkol Inf. Achirudin mengungkapkan, keberadaan ormas FKPPI yang ada Tangerang Raya harus lebih aktif sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat dan pemerintah. Adapun caranya, anggota FKPPI yang berada dibawah naungan TNI/Polri harus tetap solid.

"Harus lebih banyak kegiatan. Jadi dari kegiatan tersebut nantinya akan bermanfaat bagi masyarakat," ungkapnya.

Disinggung seringnya terjadi konflik antar ormas yang terjadi dibeberapa wilayah apalagi memasuki Ramadhan seperti sekarang ini, Achirudin juga berinisiatif agar disetiap kecamatan yang ada di kabupaten/kota, setidaknya diadakan posko bersama yang didalamnya berisi semua ormas. Sehingga, dengan adanya ormas bersama itu, masyarakat bisa langsung menyampaikan pendapatnya di posko tersebut.

"Untuk posko bersama antar ormas, kami sudah usulkan kepada Airin (Walikota Tangsel-red) agar dibuatkan posko bersama antar ormas, beliau merespon dengan baik. Mudah-mudahan bisa terealisasi," ucapnya.