Akibatnya, menurut Kepala Dinsosnakertrans Kota Tangsel Purnama Wijaya, pihaknya perlu berpikir keras dan bertindak cerdas atas kondisi yang ada. Dikatakan Purnama, pengurangan alokasi anggaran di Dinas yang dipimpinnya mengharuskan ia dan jajarannya bisa melakukan optimalisasi anggaran dengan kegiatan-kegiatan yang ada melalui penetapan skala prioritas.

"Anggaran berkurang, maka kegiatan pun berkurang. Dengan anggaran yang ada, maka beberapa rencana kegiatan disesuaikan, ditunda atau dikurangi," ungkapnya.

Kadinsosnakertrans mengungkapkan, dari anggaran yang ada, untuk kebutuhan Belanja Tidak Langsung (BTL) berupa gaji pegawai hanya cukup untuk 10 bulan kedepan. Sisanya, menurut Purnama akan diajukan dalam APBD Perubahan.
(Red/Zal)