Koordinator aksi Ahdan Mubarok mengatakan, aksi damai yang dilakukan KAMCITAS lantaran gerakan #2019gantipresiden dinilainya membawa agenda makar dan membahayakan nilai-nilai persatuan dan kesatuan dalam berbangsa.
"Kami menilai bahwa kegiatan tersebut termasuk dalam kegiatan makar dan dalam deklarasi tersebut diindikasi telah disusupi oleh kelompok radikal, yang bisa saja membahayakan NKRI," ungkap Ahdan Mubarok usai menggelar aksi.
Ia juga mengatakan, deklarasi gerakan #2019 ganti presiden, telah menggiring opini masyarakat agar tak percaya pada pemerintahan presiden yang saat ini dijabat oleh Joko Widodo atau Jokowi dan wakilnya, Jusuf Kalla.
"Bisa saja gerakan ganti Presiden adalah cara untuk menggiring opini masyarakat untuk tidak percaya terhadap pemerintahan sehingga menyebabkan disintegrasi bangsa," tandasnya.
Pantauan dilokasi unjuk rasa yang dilakukan KAMCITAS, selain melakukan orasi, pengunjukrasa juga membawa spanduk dan poster berisi penolakan deklarasi hastag 2019GantiPresiden.